Home / KEPRI / Klarifikasi Pencantuman Logo AJI, Panitia Workshop Perspektif Jurnalistik Sampaikan Permohonan Maaf

Klarifikasi Pencantuman Logo AJI, Panitia Workshop Perspektif Jurnalistik Sampaikan Permohonan Maaf

Inforakyat, Tanjungpinang- Panitia pelaksana kegiatan Workshop Perspektif Jurnalistik yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf terkait pencantuman salah satu logo organisasi jurnalis di Kepri yakni Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Kepri.

Kasubag Rencana dan Evaluasi Disdik Kepri, Irwan Pangabean mengatakan, bahwa panitia kegiatan tidak mengetahui jika dalam aturan AD/ART AJI tidak dibenarkan mengikuti kegiatan yang pendanaannya bersumber dari APBD dan pencantuman logo AJI pada kegiatan yang dilakukan pemerintah daerah.

“Pencantuman logo AJI tidak ada profit apapun. AJI tidak dilibatkan dalam kegiatan dan juga tidak masuk susunan panitia. Dikarenakan narasumber yang diundang panitia adalah Ketua PWI dan Sekjen AJI Batam, maka untuk menghormati organisasi yang memayungi wartawan, maka logo AJI tersebut dicantumkan,” kata Irwan dalam konferensi pers dikantor Disdik Kepri yang dihadiri Sekjen dan Anggota Aji, Jumat (2/12).

Konferensi pers ini kata Irwan juga dalam rangka menjawab somasi AJI terkait polemik tersebut. Menurut Irwan, Disdik Kepri menyampaiakan permohonan maaf.

“Saya, Irwan Pangabean selaku dan atas nama panitia dengan setulus hati dan tanpa paksaan dari pihak manapun minfa maaf kepada jajaran pengurus AJI Batam. Demikian klarifikasi ini disampaikan serta dikemudian hari tidak terulang kembali,” kata Irwan yang juga merupakan panitia kegiatan workshop yang dilaksanakan di salah satu hotel di Tanjungpinang beberapa hari lalu.

Irwan berjanji masalah tersebut akan dijadikan tolak ukur kedepan guna menyempurnakan tahapan komunikasi kedepan. Selain itu ia juga menyampaiakan bahwa bila mana Disdik Kepri akan melakukan kegiatan serupa dan menggandeng AJI, maka pihaknya siap berkoordinasi menyepakati kode etik yang harus dijalankan.

“Kami juga akan mengirimkan klarifikasi serta permohonan maaf secara tertulis kepada AJI Batam,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekjen AJI Batam Jaylani mengatakan bahwa pihaknya menerima permohonan maaf dan klarifikasi Disdik Kepri.

“Tentu sudah kita terima (klarifikasi dan permohonan maaf Disdik Kepri, terkait pencantuman logo AJI). Karena, komunikasi awal AJI hadir sebagai narasumber,” kata Jaylani.

Ia menerangkan, bahwa sebelumnya AJI Batam resmi melayangkan somasi kepada Disdik Kepri terkait pencantuman logo AJI tanpa koordinasi pada agenda ‘Workshop Perspektif Jurnalistik’ yang digelar Disdik Kepri.

“Sesuai dengan kesepakatan rapat pengurus AJI kemarin, harapan kita melalui somasi itu, permintaan maaf secara resmi dari panitia terkait penggunaan logo AJI tanpa koordinasi. Hal ini, menjadi tamparan bagi AJI Batam dari AJI Indonesia. Karena sudah melanggar kode etik organisasi, kecuali AJI menggelar bersama pihak swasta. Kita tidak dibenarkan terlibat bersentuhan dengan kegiatan yang bersumber anggaran APBD atau APBN,” jelas Jaylani.

About Redaksi

Check Also

Badan Usaha Pelabuhan BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Pada Periode Angkutan Lebaran 2024

Inforakyat, Batam- Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BUP BP) Batam layani 580.867 Badan Usaha Pelabuhan …

Tinggalkan Balasan