Inforakyat, Natuna- Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna lepas keberangkatan Tim Jambore potensi SAR Nasional Natuna menuju Cibubur, Jakarta, sebanyak 10 orang peserta yang merupakan putra asli Kabupaten Natuna, bertempat di Bandar Udara Ranai Raden Sadjad, Sabtu Pagi (25/11).
Adapun nama-nama kesepuluh orang peserta ialah, Ridwan (Kelarik), Rendi Masruli (Kelanga), Hairudin (Sepempang), Ego sapriyanto (Ranai), Yurnadi (Pian Padang), Irfando (Sebala), Alvin agustian (Kelarik), Faldino (Ranai Darat), Riski Pirmansyah (Pulau Laut) dan Kurdianto (Pulau laut).
Seluruh peserta merupakan Potensi SAR binaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna yang telah tersertifikasi oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada pelatihan Potensi SAR beberapa waktu lalu yang diselenggarakan di Kabupaten Natuna.
Sebanyak empat orang Pegawai Kantor SAR Natuna turut serta pada keberangkatan itu guna mendampingi dan mengkoordinir pelaksaan Jambore potensi SAR Nasional.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Natuna, Abdul Rahman menitip pesan kepada para peserta Jambore agar menampilkan yang terbaik, sehingga dapat membanggakan satuan dan mengharumkan nama daerah Natuna.
“Tampilkan yang terbaik dan buat bangga satuan kalian serta masyarakat Kabupaten Natuna,” pesan Kakansar Natuna saat memberikan motivasi kepada seluruh peserta Jambore potensi SAR Natuna.
Abdul Rahman, mengaku puas dengan peningkatan keterampilan Tim maupun masing-masing individu setelah adanya pemusatan latihan oleh Kantor SAR Natuna. Dirinya berharap seluruh peserta dalam keadaan baik dan sehat selama pelaksanaan kegiatan dan kembali ke Natuna dengan potensi pengalaman baru.
“Kami mendoakan yang terbaik, dan terus mendukung usaha dan kerja keras para peserta. Sukses dan jadilah pemenang,” ujar Abdul Rahman.
Jambore Potenis SAR Nasional dijadwalkan berlangsung sejak 25 – 30 November 2023 oleh Basarnas. Jambore Potensi SAR Nasional menjadi sarana uji kompetensi ilmu dan keterampilan dalam upaya pencarian dan pertolongan. Selain itu, Jambore SAR juga dapat menjadi media silaturahmi dan pertukaran pengalaman maupun pengetahuan para peserta saat pelaksanaan Operasi SAR. (Rid)