Inforakyat, Kepri- Belum adanya kepastian KM Sabuk Nusantara 30 dan 39 kembali melayari rute Tambelan membuat warga Tambelan kembali mendatangi dan meminta keseriusan pemerintah daerah Provinsi Kepri mencarikan solusi pengangkutan transportasi laut warga Tambelan Kabupaten Bintan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Muramis mengatakan, telah meminta ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk memberikan solusi kepada warga Tambelan provinsi Kepri dalam sarana transportasi laut tersebut.
“Solusinya, Kementerian Perhubungan akan mengalihkan rute pelayaran KM Bukit Raya dan KM Lawit melintasi Tambelan. Solusi jangka pendek yang akan dijalankan adalah menambah rute pelayaran KM Bukit Raya dan KM Lawit sampai KM Sabuk Nusantara dinyatakan dapat beroperasi kembali,” kata Muramis, Kamis (19/5).
Ia juga mengatakan, apabila rencana pengalihan rute kedua kapal tersebut tidak berjalan dengan baik, maka langkah terbaik sesuai arahan Plt Gubernur Kepri, maka pemerintah provinsi akan melakukan penyewaan kapal sebagai transportasi pengangkutan warga Tambelan.
“Pak Gubernur telah mengarahkan, seandainya rencana pengalihan rute KM Bukit Raya dan KM Lawit tidak tercapai maka, langkah terbaik yakni, menyewa kapal carter untuk melayani warga Tambelan hingga KM Sabuk Nusantara dinyatakan dapat beroperasi kembali,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Tambelan (KKT) Robby Patria mengapresiasi langkah-langkah pemerintah daerah dalam mencarikan solusi masalah transportasi laut warga Tambelan tersebut. Namun, Robby juga meminta agar solusi tersebut segera direalisasikan.
“Terimakasih untuk upaya pemerintah. Namun kami minta segera direalisasikan dan tidak terlalu lama dipikirkan. Saya tekankan kembali, bahwa kami akan pantau terus perkembangan solusi ini,” tegasnya.