Home / Aspirasi / BPJS Kesehatan Gencar Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Dan Edukasi Terhadap Perubahan Kebijakan

BPJS Kesehatan Gencar Sosialisasi Peningkatan Pelayanan Dan Edukasi Terhadap Perubahan Kebijakan

Inforakyat, Lingga- Sebagai badan hukum publik yang mengelola Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan selalu berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait program JKN-KIS.

BPJS Kesehatan Kabupaten Lingga senantiasa melaksanakan sosialisasi pada berbagai kalangan masyarakat, termasuk pada aparat desa. Hal ini dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan dan edukasi terhadap perubahan kebijakan yang terjadi.

Sosialisasi yang dilaksanakan Kamis (23/5) ini bertempat di Ruang Pertemuan Desa Bukit Belah dan dihadiri oleh aparat Desa Bukit Belah, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bukit Belah serta perwakilan Puskesmas Raya Kabupaten Lingga.

“Sampai dengan 1 Mei 2019 jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI-APBD) yang dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Lingga sejumlah 39.106 jiwa,” ujar Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Lingga, Muherry.

Muheery menambahkan, untuk mekanisme pengajuan masyarakat desa agar dapat diintegrasikan ke PBI APBD yaitu melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga. Desa dapat mengajukan masyarakatnya ke Dinas Kesehatan agar dapat diintegrasikan dengan menggunakan form 34 kolom.

“Pengajuan integrasi ini juga melihat kuota yang masih tersedia di Dinas Kesehatan. Pengisian form 34 kolom ini juga menjadi perhatian khusus, karena apabila terdapat kesalahan penginputan maka tidak akan dapat dilakukan migrasi ke program JKN-KIS. Contoh, jika terdapat kesalahan penginputan NIK ke form 34 kolom maka nama peserta tersebut tidak akan dapat dilakukan migrasi ke program JKN-KIS, begitupun dengan penginputan identitas lainnya,” lanjut Muherry.

Muherry berharap dengan dilaksanakannya sosialisasi ini maka pihak desa dapat mengisi dengan lengkap dan benar form 34 kolom yang akan digunakan untuk proses migrasi, sehingga dapat meminimalisir kendala dalam proses migrasi.

“Kegiatan sosialisasi ini sangat berguna, sehingga ada persamaan persepsi dalam pengisian form 34, jadi pihak desa dapat mengisi dengan benar form 34 dan tidak ada kendala lagi dalam proses migrasi,” ujar salah satu peserta dari Puskesmas Raya, Yani.

Yani berharap, koordinasi antara BPJS Kesehatan, Desa Bukit Belah serta Puskesmas Raya dapat senantiasa berjalan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan pelayanan yang akan diberikan kepada peserta JKN-KIS. (Red)

About Redaksi

Check Also

BP Batam Terima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri

Inforakyat, Batam- Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan …