Inforakyat, Tanjungpinang-Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya resmi ditutup Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Jumat (28/5) malam.
Dalam sambutannya Nurdin menyatakan pelaksanaan MTQ ke IV Provinsi Kepri berjalan baik. Dia berharap para peserta bisa mengamalkan prestasinya di daerahnya masing-masing. Serta berharap mendulang prestasi pada MTQ nasional di NTB Juli mendatang.
Dalam pelaksanaan MTQ kali ini Kafilah kota Batam akhirnya berhasil merebut piala juara umum pada ajang MTQ VI tingkat Provinsi Kepri. Selama tiga tahun berturut-turut sebelumnya piala umum MTQ selalu dikuasai oleh kafilah Kabupaten Karimun.
Penyerahan piala juara umum ini dilakukan langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau pada akhir acara penutupan MTQ VI tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Gedung Daerah, Tanjungpinang.
Kota Batam tampak mendominasi juara ditiap 7 cabang dan 21 Golongan yang diperlombakan dalam MTQ VI Kepri, yang berlangsung sejak tanggal 21 Mei. Dan untuk juara umum berhasil mengumpulkan nilai sebanyak 132. Pengumuman juara umum ini dibacakan langsung oleh ketua Dewan Hakim, Said Agil Almunawar.
Kabupaten Karimun sendiri pada MTQ kali ini berada diposisi ke-2 dengan nilai 88. Selanjutnya tuan rumah, Tanjungpinang, berada di posisi ke-3 dengan nilai 52. Kemudian Kabupaten Bintan dengan nilai 33 berada diposisi ke-4, Kabupaten Lingga dengan nilai 27 berada diposisi ke-5, Kabupaten Natuna dengan nilai 18 diposisi ke-6 dan yang terakhir Kabupaten Kepulauan Anambas dengan nilai 3 berada diposisi ke-7.
Sementara itu, untuk stand dan pameran juga diperlombakan, adapun stand terbaik I jatuh kepada utusan Kabupaten Bintan dengan Nilai 79,71. Disusul utusan Kabupaten Karimun dengan Nilai 72,34 dipososoisi II dan urutan III jatuh kepada utusan Kabupaten Kepulauan Anambas dengan Nilai 70,21.
Diakhir acara Gubernur juga mengucapkan selamat kepada Para Pemenang dan berpesan untuk terus berprestasi dan tingkatkan kapasitas serta kemampuan yang dimiliki. Serta untuk para peserta yang belum menang jangan berkecil hati, karena masih ada hari esok.