Inforakyat, Bintan- Penerimaan daerah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri pada tahun 2020 diproyeksikan sebesar Rp 1,240 triliun lebih. Pada anggaran tahun 2020 ini, akan diperhatikan terutama terkait peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Bintan.
“Khususnya memberikan perhatian terhadap nelayan dan petani, yang memang dapat diketahui rata-rata profesi masyarakat Bintan sebagai nelayan dan petani,” kata Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, Selasa (9/7).
Dalmasri Syam juga mengatakan bukan hanya terhadap nelayan dan petani, termasuk juga pedagang ekonomi kreatif di Usaha Kecil Menengah (UKM) itu juga menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bintan
“Nah beberapa hal ini akan kita perhatikan lagi pada anggaran yang akan digunakan ke dalam program APBD tahun anggaran 2020 mendatang,” ujar Dalmasri Syam.
Dalmasri Syam juga menegaskan, mengapa perlu mengembangkan dan membantu para nelayan dan petani. Karena memang masyarakat Bintan dari turun-temurun sudah berprofesi sebagai nelayan dan petani.
“Karena itu, perlu dikembangkan ke depan, agar para nelayan dan petani semakin berkembang. Intinya jangan kita selalu bangga terhadap luas laut yang ada di Bintan, kalau tidak digunakan dengan baik. Begitu juga dengan lahan yang ada di Bintan, karena itu harus dikembangkan,” ucap Dalmasri Syam. (Red)