Inforakyat, Jakarta- Presiden Jokowi mengatakan bahwa di seluruh Indonesia, terdapat puluhan juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Para pelaku UMKM ini pun kata Presiden perlu dukungan dan dorongan untuk berkembang dan meningkat.
“Terutama segenap jajaran pemerintah, saya minta untuk memberi ruang yang lebih besar kepada UMKM di sentra-sentra ekonomi di Tanah Air,” kata Presiden Jokowi disela kunjungannya kepada pelaku UMKM, Selasa (10/12).
Selain itu, menurut Presiden UMKM juga harus dilibatkan dalam mengisi rantai pasok di sejumah sektor seperti konstruksi, otomotif, hingga telekomunikasi.
Produk-produk UMKM harus disiapkan dari sekarang untuk masuk ke lima destinasi wisata baru serta kawasan infrastruktur baru yang telah dibangun.
Area beristirahat di sekitar jalan-jalan tol baru harus menjadi etalase produk-produk lokal dan unggulan daerah setempat.
“Bentuk dukungan lain adalah pada anggaran dan program pemberdayaan UMKM. Plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sebelumnya Rp140 triliun kita naikkan menjadi Rp190 triliun pada tahun 2020, disertai dengan penurunan suku bunga KUR dari tujuh menjadi enam persen saja,” jelas Presiden.
Untuk mendapatkan KUR pun para nasabah tidak perlu memberikan agunan kepada pihak bank. (Red)