Home / Aspirasi / Pemko Melalui Dinas Perkim Tanjungpinang Akan Pasang dan Perbaiki PJU Rusak

Pemko Melalui Dinas Perkim Tanjungpinang Akan Pasang dan Perbaiki PJU Rusak

Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma S.ip didampingi Kepala Dinas Perkim Tanjungpinang Djasman dan staf Perkim saat menggelar rapat pembahasan pemasangan dan perbaikan PJU

Inforakyat, Tanjungpinang (Advertorial)- Sejumlah ruas jalan yang gelap di Tanjungpinang akan dipasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun 2020. Termasuk akan memperbaiki lampu PJU yang rusak. Namun, belum semua jalan-jalan di Tanjungpinang bisa dipasang PJU mengingat anggaran yang ada terbatas.

Wakil Walikota Tanjungpinang Hj Rahma pun meminta masyarakat bersabar. Rahma mengatakan, pembangunan dan perbaikan PJU menjadi salah satu program prioritas yang akan dituntaskan Pemko Tanjungpinang tahun ini.

Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma S.ip mendengarkan masukan dari jajarannya terkait titik-titik PJU yang rusak dan yang akan di pasang

Hal itu disampaikan Rahma usai melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Jumat (14/2) siang. Ia menuturkan, tahun sebelumnya sudah dibuat perencanaan pembangunan PJU yang diperlukan. Maka tahun ini secara bertahap akan dilaksanakan.

Beberapa kawasan tersebut, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ahmad Yani, Jalan Raja Ali Haji Fisabilillah dan lainnya.

”Beberapa kawasan akan dibangun PJU. Ini salah satu upaya memenuhi fasum bidang penyediaan penerangan” tuturnya.

Kepala Dinas Perkim Tanjungpinang Djasman menyampaikan aspirasi masyarakat ke Wakil walikota Rahma terkait PJU yang rusak dan jalan gelap

Selain itu, tahun ini juga akan ada perbaikan atau pemeliharaan lampu atau jaringan PJU yang rusak. ”Diutamakan di jalan-jalan protokol, datanya sudah ada,” tuturnya.

Ia pun mengaku sudah menerima aduan dari masyarakat terkait lokasinya. Ini akan ditindaklanjuti dan pekerjaan dilaksanakan sesuai kemampuan anggaran yang tersedia.

”Laporan dari masyarakat sudah ada, dikerjakan sesuai kemampuan,” tuturnya.

Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma S.ip memberi arahan dan penjelasan kepada staf dan jajaran pegawai Dinas Perkim terkait keluhan PJU yang rusak

Selain itu, ia menuturkan tahun ini juga ada pemasangan meteran mengukur biaya listrik PJU di beberapa lokasi. Ini merupakan lanjutan dari pekerjaan tahun lalu.

”Dilakukan secara bertahap juga, kami inginnya semua pembiayaan listrik PJU terukur. Maka dipasang meteran,” ucapnya.

Ia berharap melalui pemasangan ini, maka biaya listrik PJU yang diberikan bisa lebih efisien. Bila sekarang senilai Rp1,2 miliar per tahun, ke depan bisa lebih kecil.

Hj Rahma menilai, ada beberapa kawasan yang listrik PJU-nya mati. Dengan sistem gelondongan sekarang itu tidak ada pengaruh karena alokasinya sudah diplot secara merata setiap bulannya.

”Kita berharap semua bisa dihitung rill ke depannya, maka dipasang meteran,” tuturnya.

Wakil Walikota Tanjungpinang Rahma S.ip dan Kepala Dinas Perkim Djasman membahas pemasangan alat meteran pada PJU yang akan diperbaiki dan dipasang

Selain itu, ia pun membahas mengenai median taman dan taman umum. Ini juga penting untuk dirawat dan dibuat lebih menarik ke depannya.

Kepala Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Djasman menuturkan, pembahasan dilakukan bersama akan ditindaklanjuti.

”Tahun ini ada anggaran pemasangan jaringan dan PJU. Tentu belum bisa menyelesaikan secara keseluruhan namun dilakukan di beberapa kawasan yang dianggap prioritas. Semua perlu, namun diutamakan di jalan-jalan protokol agar pengguna jalan aman. Ke depan akan dilanjutkan ke lingkungan masyarakat lainnya,” tuturnya.

Kepala Dinas Perkim Tanjungpinang Djasman berharap pemasangan dan perbaikan PJU bisa segera dilaksanakan

Ia menuturkan, beberapa pembahasan tadi sudah dicatat. Serta akan dilaksanakan dalam waktu dekat sesuai mekanisme.

”Bila lelang kami akan siapkan pemberkasannya. Pekerjaan swakelola untuk pemeliharaan jaringan akan segera dilaksanakan,” tutur Djasman. (Adv)

About Redaksi

Check Also

Manipulasi Opini Publik Tak Ganggu Hasil Reel Survei Kredibel Rudi-Rafiq 47,2 Persen Ungguli Petahana yang Hanya 37,7 Persen

Inforakyat, Batam- Menjelang minggu tenang atau masa berakhirnya kampanye Pilkada Kepri 2024, mulai muncul perang …