Inforakyat, Tanjungpinang- Menyusul diberlakukannya status tanggap darurat akibat bertambahnya pasien positif terpapar Covid-19, Plt Gubernur Kepri Isdianto akan melakukan peninjauan ketetsediaan sembako.
“Mulai hari Jumat (20/3) kita akan melakukan pemantauan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk memantau persediaan sembilan bahan pokok (sembako) pangan agar tetap stabil di tengah mewabahnya COVID-19,” kata Plt Gubernur Kepri dalam siaran persnya di Gedung Daerah, Kamis (19/3).
Kemudian kata dia, satgas juga bakal mengumpulkan kalangan pengusaha supaya bahu-membahu dalam memenuhi kebutuhan alat kesehatan masyarakat seperti, masker dan hand sanitizer yang belakangan dikeluhkan sulit didapati, khususnya di apotek Kimia Farma.
“Mudah-mudahan segera ada solusi terkait kelangkaan alat kesehatan ini, sehingga kebutuhan masyarakat dapat segera terpenuhi,” ujarnya.
Selain itu, Isdianto juga turut mengimbau masyarakat menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah buat mencegah penularan COVID-19, antara lain tetap berada di rumah, menjauhi tempat keramaian, jaga jarak dengan orang lain, hindari bersalaman, serta rajin mencuci tangan memakaisabun di air mengalir.
“Saya tegaskan, kalau tak ada keperluan mendesak, sebaiknya di rumah saja. Anak-anak juga dipantau, jangan keluar rumah sembarangan, karena virus ini bisa menyerang siapa saja,” tuturnya.
Isdianto mengungkapkan sampai sejauh ini tercatat di Kepri ada 144 Orang Dalam Pengawasan (ODP), 39 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan tiga pasien positif COVID-19.
“Ketiganya tersebar di Karimun, Batam, dan Tanjungpinang,” ungkapnya menambahkan. (Red)