Inforakyat, Tanjungpinang- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri Agus Sudibyo mengatakan bahwa perkembangan nilai ekspor Provinsi Kepri pada Juni 2020 mencapai US$911,24 juta atau mengalami kenaikan sekitar 15,23 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Rabu (15/7).
Dikatakan Agus, yangmana pada Mei 2020 nilai ekspor Provinsi Kepri hanya sebesar US$ 790,79 juta.
“Kenaikan nilai ekspor Juni 2020 didominasi oleh naiknya ekspor sektor migas yang mencapai 40,61 persen,” ungkap Agus.
Sementara untuk Ekspor nonmigas Juni 2020 mencapai US$746,21 juta atau naik 10,81 persen dibanding Mei 2020.
*Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar selama Januari-Juni 2020 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai US$1.745,88 juta dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 37,88 persen,” jelas Agus.
Sementara itu, Agus mengatakan selama Januari-Juni 2020, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai US$2.437,71 juta dengan peranannya sekitar 42,74 persen.
“Disamping itu juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$924,02 juta dengan peranannya sebesar 84,48 persen,” kata Agus Sudibyo.
Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Januari-Juni 2020, Agus mengungkapkan terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar US$2.583,30 juta; diikuti Pelabuhan Sekupang US$827,32 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$645,61 juta; Pelabuhan Tarempa US$528,33 juta; dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$483,48 juta.
“Peranan kelima Pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari-Juni 2020 mencapai 88,86 persen,” Jelas Agus kembali. (Red)