Inforakyat, Batam- Ketua DPD PDIP Kepri, Soerya Respationo memimpin rapat Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDI Perjuangan Se-Kota Batam, di Hotel Aston, Nagoya, Minggu (22/8).
Acara tersebut dihadiri oleh Bendahara PDI Perjuangan Kepri yang juga Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, Ketua DPRD Kota Batam dan Ketua DPC PDIP Kota Batam, Nuryanto, semua anggota DPRD fraksi PDIP kota Batam, dan seluruh Ketua PAC PDIP se-Kota Batam.
Soerya menyampaikan, acara hari ini merupakan konsolidasi internal partai yang diadakan setiap 5 tahun sekali. Dari rapat tersebut, dibahas mengenai pembentukan pengurus PAC PDIP se-Kota Batam melalui musyawarah.
“Rapat hari ini membahas pembentukan pengurus PAC se-Kota Batam. Untuk itulah, hadir semua pengurus anak cabang hari ini. Kami melakukan musyawarah untuk pembentukannya. Dari 12 kecamatan yang ada itu dimusyawarahkan,” tukasnya.
“Dari itu semua, sesuai dengan anggaran dasar partai, bahwa hari ini semua pengurus sudah terbentuk, nanti agenda politiknya mulai bergerak. Agenda politik yang dimaksud adalah Pilkada. Kalau tentang Pilkada, tidak perlu didoktrin lagi,” ujarnya.
Saat awak media menanyakan chance untuk Pilkada Gubernur Kepri yang akan diadakan pada bulan Desember 2020 ini, Soerya mengatakan bahwa semua calon mempunyai chance yang sama.
“Semua calon punya chance yang sama. Tinggal bagaimana dia bisa dekat dengan masyarakat yang akan memilih. Peraturan di KPU kan, yang mempunyai 20% kursi di DPRD, bisa maju,” tuturnya.
“Para calon yang maju adalah Pak Isdianto, Pak Ansar, dan saya. Ketiga-tiganya punya chance yang sama. Saat ini juga, kita harus lebih dekat kepada masyarakat. Saya tetap berprinsip, masing-masing calon mempunyai chance yang sama. Intinya, kita harus lebih dekat dengan masyarakat,” tutupnya. (Lamhot)