Inforakyat, Banyuwangi- Terkait dugaan adanya penggalian Dana dari wali murid yang disebut PSM (Peran Serta Masyarakat) Sebesar Rp.1.000.000 yang di lakukan oleh SMK Negeri 1 Tegalsari Kecamatan Tegalsari untuk pembangunan beberapa fasilitas Sekolah mendapat sorotan Dinas Pendidikan Jawa Timur dan DPRD Banyuwangi.
Sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Pendidikan SMA dan SMK Provinsi Jawa Timur Istu Hadono, Dinas pendidikan Jawa Timur akan segera melakukan pengecekan dengan melihat langsung hasil dari pembangunan yang di kerjakan dengan memakai anggaran dari hasil penarikan kepada wali murid.
“Iya segera akan saya lakukan pengecekan,” kata Istu Handono melalui pesan Whatssapnya kepada awak media ini saat dikonfirmasi, Rabu (14/10).
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuwangi, Basuki, sangat menyayangkan hal tersebut, dan pihaknya kata Basuki akan segera melakukan kordinasi dengan Anggota Dewan lainnya yang ada di komisi IV DPRD Kabupaten Banyuwangi.
Basuki juga menjelaskan pihaknya akan segera melakukan pemanggilan kepada Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tegalsari Kecamatan Tegalsari.
“Dengan alasan apapun sekolah tidak boleh menarik iuran ataupun sumbangan kepada wali murid dengan nominal yang mengikat mekipun sudah ada musyawarah dengan komite sekolah, apa lagi di pergunakan untuk pembangunan infrastruktur sekolah. Terkecuali Muncul dari ke inginan orang tua siswa sendiri untuk membantu sekolah sebagai tanda terimakasih dan di musyawarahkan di luar sekolah,” beber basuki.
Sementara itu, ketika awak media ini meminta kepada Kepala Sekolah, Mulyadi untuk Menunjukkan hasil dari pembangunan yang memakai anggaran yang bersumber dari wali murid Kepala Sekolah tersebut terkesan berbelit-belit dan menyuruh untuk terlebih dahulu kordinasi dengan komite sekolah.
“Monggo langsung aja ke rumah Ketua Komite Timur Pasar Ngandong Pak H.Prayudi, Kordinasi dulu dengan Komite,” kata Mulyadi. (YG)