Inforakyat, Tanjungpinang- Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad berharap melalui strategi pengembangan pertanian, nilai ekspor di Kepri akan bertambah.
Gubernur juga berharap akan menjadi penanda bahwa Kepri memiliki peran yang sangat strategis dalam menambah devisa negara melalui bidang ekspor, dan juga turut berkontribusi dalam memelihara pertumbuhan ekonomi nasional.
“Melalui FGD ini saya berharap para eksportir dan pengusaha lebih giat dan bersemangat lagi memasarkan produk pertanian Kepri ke luar negeri,” kata Gubernur Ansar saat menjadi keynote speaker pada Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Potensi Pertanian Kepulauan Riau Berorientasi Ekspor’.
Dalam kesempatan ini Gubernur mengikutinya melalui video conference dari ruang kerjanya di Dompak, Senin (1/11). Adapun acara ini diselenggarakan di Hotel Ria Bintan, Lagoi oleh Kementrian pertanian Badan Karantina Pertanian.
Gubernur Ansar membuka pemaparannya dengan menyampaikan bahwa Kepri termasuk sebagai salah satu kawasan perbatasan di nusantara yang dapat diandalkan sektor pertaniannya.
Meski memiliki luas daratan ± 5 persen, apabila dioptimalkan pengembangan potensi sektor pertaniannya, bukan hanya dapat sekedar memenuhi kebutuhan pasar domestik namun juga pasar internasionall.
Melihat kondisi tersebut, Pemprov Kepri memiliki strategi pengembangan pertanian dengan mendorong keberlanjutan pembangunan pertanian dari hulu sampai hilir (Agribisnis) dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan. (Red)