Home / Aspirasi / Safari Ramadhan di Teluk Melam, Camat Pulau Tiga Ajak Warga Jaga Kekompakan dan Kebersamaan

Safari Ramadhan di Teluk Melam, Camat Pulau Tiga Ajak Warga Jaga Kekompakan dan Kebersamaan

Inforakyat, Natuna- Pada malam ke-18 Ramadhan, Camat Pulau Tiga bersama rombongan kembali menghadiri Safari dan Muhibah Ramadhan 1443 Hijriyah di Masjid Al-Muttaqin Dusun III Teluk Melam, Desa Tanjung Batang, Selasa, (19/4).

Dalam kegiatan ini, juga dihadiri oleh Camat Pulau Tiga Barat (Pultibar) Junaidi, S.Sos segenap kepala desa dari dua kecamatan, serta perwakilan kafilah se-Kecamatan Pulau Tiga dan Pultibar.

Kegiatan diawali dengan berbuka dan sholat maghrib berjamaah disambung dengan sholat isya, sholat tarawih berjamaah, tausiah agama dan tadarus Al-Qur’an.

Camat Pulau Tiga, Idris, S.Sos dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana pengurus Masjid Al-Muttaqin serta Pemerintah Desa Tanjung Batang atas pelayanan yang diberikan.

Dalam penyampaiannya, Idris juga menyebutkan pentingnya kita untuk berbuat amal kebaikan di bulan suci Ramadhan ini, salah satunya dengan bersedekah.

“Keutamaan sedekah di bulan Ramadhan tidak hanya berdampak pada kehidupan di dunia saja, melainkan bisa sebagai bekal untuk di akhirat kelak,” sebutnya.

Disamping itu, Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar bahu membahu membangun desa dengan menjaga kebersamaan dan kekompakan demi terwujudnya desa yang maju dan mandiri.

Pada kegiatan tersebut, juga diberikan kesempatan kepada Camat Pultibar untuk menyampaikan sambutan.

Junaidi Camat Pultibar

Dalam penyampainya, Junaidi mengungkapkan terima kasih kepada panitia pelaksana atas pelayanan yang diberikan. Menurutnya pelayanan yang diberikan panitia pelaksana sangat baik.

“Alhamdulillah wasyukurillah atas pelayanan yang diberikan begitu baik. Mulai dari penyambutan hingga ramah tamah masyarakat yang luar biasa,” ungkapnya.

Junaidi juga berpesan kepada jamaah yang hadir, agar betul-betul mengambil makna atas kegiatan ini, menurutnya muhibah Ramadhan bukan hanya sebagai kegiatan seremonial semata, tetapi kita harus memahami hakikat yang terkandung didalamnya.

“Muhibah Ramadhan tidak sekedar melaksanakan kegiatan yang bersifat seremonial, tetapi mari kita bersama-sama membangun substansi hakikat dari pada Muhibah Ramadhan ini.Serta tak kalah penting memahami makna yang terkandung didalamnya,” pesannya. (Rid)

About Redaksi

Check Also

Bawaslu Telusuri Keterlibatan ASN, Buntut Baliho Selamat Hari Jadi Kepri Oleh Kepala Dinas Tanpa Poto Wagub

Inforakyat Tanjungpinang- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberikan perhatian serius terhadap …