Home / Aspirasi / Gubernur Ansar Sebut Pergantian Posisi Dewi Kumalasari Sebagai Waka I DPRD Kepri Untuk Memperlancar Tugas TP PKK

Gubernur Ansar Sebut Pergantian Posisi Dewi Kumalasari Sebagai Waka I DPRD Kepri Untuk Memperlancar Tugas TP PKK

Inforakyat, Tanjungpinang- Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menjelaskan jika digantinya Hj. Dewi Kumalasari dengan Rizki Faisal untuk menduduki posisi Wakil Ketua I DPRD Kepri merupakan permintaan dirinya sebagai Ketua Dewan Pembina DPD Partai Golkar Provinsi Kepri.

Ansar mengatakan Rizki Faisal telah dipersiapkan DPD Partai Golkar Provinsi Kepri sebagai calon legislatif anggota DPR RI dapil Provinsi Kepri dalam ajang Pemilu tahun 2024 mendatang.

“Maka supaya beliau bisa bergerak lebih luas, maka atas permintaan saya, ibu Dewi saya minta tukar posisi,” kata Gubernur Ansar usai rapat paripurna pelantikan Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizky Faisal di Gedung Dewan, Kamis (12/5).

Menurut Gubernur Ansar, Dewi Kumalasari sebagai istrinya mengemban banyak jabatan yang menuntut perhatian yang tidak sedikit.

“Tugas Dewi yang saat ini jugakan cukup banyak. Mulai dari ketua TP PKK, Ketua BKMT, dan posisi lainnya. Selain itu saya juga meminta agar ibu dapat juga selalu mendampingi saya,” jelasnya.

Gubernur Ansar berharap Rizki Faisal yang kini diamanahkan sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri mampu mengemban amanah tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.

Sementara Dewi Kumalasari yang menduduki posisi sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kepri juga menurut Gubernur Ansar sudah sangat tepat, mengingat Dewi Kumalasari yang sangat aktif bergerak di bidang pendidikan.

Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah Kepala Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepri, unsur Forkompimda Kepri, dan seluruh kepala OPD Pemprov Kepri. (Red)

About Redaksi

Check Also

Sosok Lis Darmansyah di Mata Juariyah Syahrul: Pemimpin Amanah dan Selalu Mengingat Budi Baik Orang Lain

Inforakyat, Tanjungpinang- Selain sosok pemimpin yang memiliki segudang pengalaman dalam pemerintahan dan dianggap mampu membenahi …