Inforakyat, Tanjungpinang- Tokoh pemuda Tanjungpinang menyoroti kinerja Bea Cukai Tanjungpinang yang terkesan kerja tidak profesional dan beretika dengan dugaan sengaja membiarkan kerusakan mesin pemeriksa barang bawaan penumpang di Pelabuhan (X-ray).
“Seharusnya kerusakan ini tidak dibiarkan berlarut-larut, ini sudah terjadi berulang kali, jadi kesannya seperti ada pembiaran oleh pihak BC. Ini tidak boleh terjadi sebab menyangkut kenyamanan penumpang,” terang Andi Cori dalam siaran persnya, Senin (23/5).
Cori sapaan akrabnya juga mengatakan, akibat kerusakan mesin X-ray tersebut mengakibatkan terjadinya penumpukan antrian dipintu keluar kapal sampai berjam-jam lamanya.
“Bayangkan kita sandar dipelabuhan tapi harus menunggu hingga tiga jam baru bisa keluar dari kapal. Setelah keluar dari kapal kita juga masih harus antri berjam-jam lagi untuk bisa keluar dari pelabuhan akibat adanya pemeriksaan barang bawaan secara manual akibat mesin X-ray katanya rusak,” ujarnya.
“Sudah kita disuru antri berjam-jam, pelayanan oknum petugas Bea Cukai Tanjungpinang pun sangat mengecewakan penumpang. Dimana barang bawaan kita dari yang biasa sampai barang privasi seperti pakaian dalam istri saya dicek dengan cara dipegang dan diangkat didepan penumpang yang antri. Tidak beretika seolah-olah kita itu layaknya seorang penjahat yang dicurigai,” ungkapnya.
Sebagai warga dan Tokoh pemuda Kota Tanjungpinang, Andi Cori berharap kondisi ini bisa jadi perhatian Kepala Daerah, sebab pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang sebagai salah satu pintu masuk Wisatawan Mancanegara (Wisman) harus mampu memberikan layanan prima kepada penumpang.
“Terlebih pak Gubernur sedang getol-getolnya berupaya dalam mendatangkan Wisman ke Kepri salah satunya melalui pelabuhan SBP ini. Petugas pelabuhan termasuk Bea Cukai pun harus mendukung dengan cara bekerja maksimal dalam memberi layanan kepada penumpang,” harapnya. (Red)