Inforakyat, Natuna- Kadis PMD Natuna, Anrizal Zen, ST menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah Mat Nawawi sebagai Kepala Desa Tanjung di Aula Kantor Camat Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna, yang di pimpin oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi, Selasa (13/9).
Usai mengambil sumpah dan melantik Mat Nawawi yang akrab disapa Awi sebagai Kepala Desa Antar Waktu (PAW), Wan Siswandi meminta agar dapat menjalankan amanah dengan baik.
Saat sambutan, Wan Siswandi sedikit menceritakan perjalanan karirnya di pemerintahan.
Dimana sebelum menjabat sebagai Bupati Natuna, karir Wan Siswandi berawal dari Kepala Desa, Sekretaris Lurah, Lurah, Sekretaris Camat, Camat, Kepala Bagian, Kepala Badan, Kepala Dinas, Sekda dan akhirnya menjadi Bupati.
Menurutnya, setiap jabatan terdapat tanggungjawab yang harus dilaksanakan dengan baik. Sama halnya dengan jabatan Kepala Desa.
“Meskipun Kepala Desa, ini merupakan amanah dan harus dilakukan dengan baik,” pintanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjalankan amanah dengan baik dengan memberikan contoh.
“Misalnya, saya punya 10 mobil namun yang saya pakai hanya satu. Kemudian ada si A meminjam satu mobil dan akan mengembalikan satu bulan setelahnya. Dan ada juga si B yang mau minjam satu mobil dengan waktu satu bulan,” katanya.
Ia melanjutkan, namun di tengah perjalanan, ternyata si A merawat mobil itu dengan sangat baik bahkan debu pun tidak boleh menempel di mobil tersebut.
“Namun, ada kabar beredar bahwa si A mengakui kepada masyarakat bahwa mobil yang ia gunakan merupakan mobil pribadinya. Kemudian saya pun mengecek kebenaran itu dan ternyata benar, tentu saya akan mengambil kembali mobil itu sebab si A terlalu sombong, meskipun mobil itu belum sampai satu bulan,” katanya.
Ia melanjutkan, namun di tengah perjalanan, ternyata si A merawat mobil itu dengan sangat baik bahkan debu pun tidak boleh menempel di mobil tersebut.
“Namun, ada kabar beredar bahwa si A mengakui kepada masyarakat bahwa mobil yang ia gunakan merupakan mobil pribadinya. Kemudian saya pun mengecek kebenaran itu dan ternyata benar, tentu saya akan mengambil kembali mobil itu sebab si A terlalu sombong, meskipun mobil itu belum sampai satu bulan,” katanya.
Sementara si B juga menjaga mobil tersebut dengan baik, dan saat ditanya si B mengakui bahwa mobil itu bukan miliknya melainkan milik Wan Siswandi.
“Kalau si B dengan tanggung jawabnya dan menjalankan amanah dengan baik, tentu saya perlakuan berbeda dengan si A. Dan bahkan saya akan membiarkan si B menggunakan mobil itu lebih lama,” jelasnya. (Rid)