Inforakyat, Tanjungpinang- Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki salah satu icon menarik yang menjadi tujuan para wisatawan yang berkunjung ke Tanjungpinang. Vihara yang berada di tepi jalan persisnya di Jalan WR Supratman Kilometer 14 Kelurahan Air Raja, Kota Tanjungpinang ini juga dinobatkan sebagai salah satu Vihara terbesar se-Asia Tenggara.
Letaknya yang persis di tepi jalan tersebut memudahkan pengunjung untuk melihat kemegahan Vihara Avalokitesvara Graha, ditambah lagi bangunan vihara ini sangat besar dan di dalamnya juga begitu luas dengan lahan yang sangat luas.
Renata, wisatawan asal Kota Batam yang kebetulan sedang liburan ke Pulau Bintan menyempatkan diri untuk mengunjungi Vihara Avalokitesvara Graha ini karena penasaran dengan cerita teman-temannya yang sudah pernah mengunjungi Vihara ini.
“Waooo, adalah kata yang pertama yang ingin saya ungkapkan melukiskan Vihara ini. Selain areanya yang sangat luas, bangunan-bangunan didalamnya juga sangat megah. Ada berbagai patung Budha yang besar. Kesannya bagaikan sedang berada di luar negeri,” ucapnya menggambarkan kemegahan Vihara Avelokitesvara, saat dijumpai media ini, Jumat (27/10) dilokasi Vihara.
Warga Batam yang sengaja liburan ke Pulau Bintan ini mengatakan sangat terpesona dengan suasana Vihara ini. Menurutnya keberadaan Vihara sebesar ini sangat unik di Tanjungpinang yang melekat dengan sebutan Bunda Tanah Melayu.
“Sangat-sangat luarbiasa, saya tahu Tanjungpinang ini adalah Tanah Melayu namun Vihara sebesar ini bisa berdiri dan menjadi salah satu icon di Tanjungpinang. Ini menandakan bahwa masyarakat Tanjungpinang begitu menghargai perbedaan. Ini perlu dilestarikan. Saya berharap Vihara ini mampu menarik minat para wisatawan dari luar daerah karena memang sangat cocok sebagai salah satu tempat yang harus dikunjungi bila sedang berkunjung ke Tanjungpinang, ayo berkunjung ke Tanjungpinang ada Vihara megah disini,” ucapnya bersemangat sembari selfi-selfi mengabadikan poto-poto Vihara dari berbagai sudut pandang.
“Yang sangat luar biasanya, ternyata masuk ke Vihara ini tidak bayar loh gratis,” tutupnya.
Memang Vihara ini sangat cantik, baik siang maupun malam hari, pemandangan di dalam vihara akan sangat indah dengan kerlap kerlip lampu yang membuat siapa saja melihatnya akan takjub bila hari sudah mulai gelap.
Dari pagar pintu masuk, kita akan melewati jalanan yang cukup panjang. Jika ingin berkunjung ke sini sebaiknya dari pintu masuk menggunakan kendaraan saja. Sepanjang jalan langsung disuguhkan dengan pemandangan kebun yang ditanami berbagai jenis buah, hampir sepertiga dari halaman vihara.
Setelah itu saat memasuki vihara akan melihat sejumlah patung yang berjejer rapi di sisi kiri dan kanan tangga. Kemudian juga ada kolam besar yang terdapat tempat duduk yang bisa digunakan oleh pengunjung.
Ada sekitar 16 patung di dalam vihara ini, terdapat patung Dewi Kuan Yin Phu Sha yang sangat megah dengan tinggi mencapai 16,8 meter yang beratnya 40 ton dan dilapisi emas 22 karat.
Selain itu terdapat juga patung dewa dewi setinggi kurang lebih 3,5-4 meter yang berjejer di sisi kanan kiri ruangan, keberadaan patung ini semakin memperindah bangunan di dalam vihara.
Gerbang vihara dibuka pagi saat petugas mulai datang dan akan tutup sekitar pukul 18.00 WIB, petugas mengunci gerbang saat malam.
Aturan saat berkunjung Vihara Avalokitesvara ini tidak sulit, cukup menggunakan pakaian yang sopan dan melepas sendal saat masuk ke gedung utama.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Luki Zaiman Prawira saat dihubungi media ini juga membenarkan bahwa Vihara Avelokitesvara ini sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan yang sedang berlibur di Pulau Bintan. Ia juga mengatakan banyak wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Vihara tersebut untuk beribadah.
“Terutama etnis China yang banyak berkunjung untuk beribadah,” ucapnya.
Disebutkannya, yang menjadi daya tarik Vihara itu juga karena Vihara ini termasuk yang terbesar se Asia Tenggara.
“Vihara Avelokitesvara itukan memang termasuk yang terbesar di Asia Tenggara, makanya hal itu menjadi magnet wisatawan luar negeri berkunjung ke Tanjungpinang, ” ujarnya. (Red)