Inforakyat, Tanjungpinang- Pemeriksaan penggunaan Obat-obat terlarang atau tes urine pada segenap pegawai di lingkungan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang Rabu (26/10) terkesan tertutup. Pasalnya pemeriksaan internal oleh Dirjen Perhubungan Kementerian Perhubungan RI ini tidak diijinkan untuk diliput media.
Supianto salah satu petugas keamanan di KSOP meminta dan melarang para awak media untuk masuk mengambil gambar. “Tidak bisa mas, dari atasan perintahan tidak bisa masuk,” katanya dalam perdebatan dengan awak media.
Tak berselang lama, Kepala KSOP Tanjungpinang Yefri datang menemui awak media yang ingin melakukan peliputan. Setelah melakukan pembicaraan dan kesepakatan, akhirnya pihak KSOP mengijinkan awak media masuk untuk melalukan peliputan dan pengambilan gambar.
“Silahkan teman-teman media meliput, tapi jangan sekali semua. Bergantian agar tidak mengganggu petugas tes urine,” kata Yefri.
Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Perhubungan Thamrin Abadi mengatakan, bahwa memang kegiatan tes urine dilingkungan KSOP hanya untuk internal saja.
“Ini memang tertutup atau saya istilahkan silent mission. Namun saya tegaskan pemeriksaan urine ini perintah langsung dari pak Menteri untuk memastikan kesehatan seluruh PNS di lingkungan perhubungan,” kata Thamrin.