Inforakyat, Tanjungpinang- Salah satunya dari tokoh masyarakat Batam, Sholihul Abidin mengatakan, anggota DPRD Provinsi Kepri yang baru dilantik tersebut memiliki tanggung jawab besar mengawal pembangunan di Kepri, terutama dalam mengawal proyek-proyek strategis di wilayah tersebut.
“Ada banyak proyek besar di Kepri seperti PSN Tanjung Sauh, PSN Kawasan Industri di Pulau Galang dan PSN Jembatan Batam-Bintan (Babin) dan PSN Rempang Eco-City. Semuanya itu harus dikawal agar berjalan sesuai rencana dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Abidin di Tanjungpinang, Senin (9/9).
Sekretasis Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) Korwil Kepri ini menilai keberhasilan proyek-proyek besar yang ada di Kepri seperti PSN akan menjadi daya tarik dunia investasi internasional untuk semakin percaya terhadap iklim investasi di Indonesia.
“Kepri adalah teras Indonesia, jalur perdagangan internasional. Itu artinya Kepri membawa marwah bangsa Indonesia dimata dunia Internasional,” kata Abidin.
Ia menekankan, pengawalan pembangunan proyek-proyek besar tersebut harus tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar dan lingkungan.
“Jangan sampai proyek besar tersebut justru memberikan dampak buruk terhadap masyarakat maupun lingkungan,” ucapnya
“Karena pembangunan kita saat ini berorientasi pada keberlanjutan, maka masyarakat juga harus menerima manfaat positif dari adanya pembangunan dan jangan sampai pembangunan yang dilakukan merusak lingkungan,” sambung Abidin.
Terpisah, Ketua I Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Atmadinata, menyampaikan harapannya seperti harapan banyak masyarakat Kepri, LAM hanya membantu mengingatkan kepada dewan baru dilantik pesan kampanyenya, sehingga dalam perjalanannya tidak ada kekecewaan.
“Karena pembangunan kita saat ini berorientasi pada keberlanjutan, maka masyarakat juga harus menerima manfaat positif dari adanya pembangunan dan jangan sampai pembangunan yang dilakukan merusak lingkungan,” sambung Abidin. (Red)