Inforakyat, Tanjungpinang- Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah meninjau langsung kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kampung Sei Nyirih dan Madong, Kota Tanjungpinang, Sabtu (28/6/2025).
Lis meninjau rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh tim mahasiswa KKN-PPM UGM, seperti sosialisasi program kerja kepada masyarakat, pemeriksaan kesehatan gratis, serta pembagian paket sembako kepada warga setempat.
“Saya mengapresiasi semangat adik-adik mahasiswa UGM yang telah turun langsung ke lapangan untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, baik dalam peningkatan kesadaran kesehatan, pemahaman program pemberdayaan, maupun bantuan sosial yang dirasakan langsung oleh warga,” ucapnya.
Ditambahkannya, program ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat untuk mencari solusi konkret terhadap permasalahan di daerah.
“Melalui KKN ini, mahasiswa mencoba mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh di kampus untuk diterapkan di tengah masyarakat. Maka kepada warga Sei Nyirih untuk dapat membuka diri, berdiskusi dan berkenalan dengan adik-adik mahasiswa ini,” tuturnya.
Selain itu, Lis juga menekankan pentingnya memanfaatkan kehadiran mahasiswa untuk menggali potensi dan menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat. “Pengetahuan dan ilmu yang mereka bawa harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Ini semua untuk membangun daerah kita bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Sub Unit Sei Nyirih dan Kp. Madong tim mahasiswa KKN, Muhammad Syafaat Arzal menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang dan masyarakat setempat atas antusiasme dan penerimaan kunjungan mereka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang yang telah membantu dan memfasilitasi kami dalam melaksanakan kegiatan KKN di Kampung Sei Nyirih dan Kampung Madong,” ungkapnya.
Mewakili tim, Ia berharap dukungan kolaborasi dan sinergitas bersama warga selama pelaksanaan program kerja.
“Dukungan dari Pemerintah menjadi semangat bagi kami dalam menjalankan program kerja di masyarakat. Harapannya kedepan kita dapat terus berbenah dan memperbaiki program-program ini agar semakin berdampak. Semoga masyarakat bisa menerima dan membantu kami selama kami berada di sini. Kami datang untuk belajar bersama, bertukar ilmu dan semoga keberadaan kami bisa memberikan dampak positif baik dari segi ekonomi, peningkatan SDM, maupun kualitas hidup masyarakat secara umum,” harapnya.
Dijelaskannya, tim KKN UGM dibagi menjadi empat rumpun keilmuan yang menjadi dasar program kerja yaitu Kelompok Sains dan Teknologi-Fokus pada teknologi dan infrastruktur, dengan kegiatan utama seperti pemetaan jalan dan bangunan, serta perencanaan pembangunan yang partisipatif.
Kelompok Medika-Menyasar aspek kesehatan masyarakat, dengan edukasi kesehatan umum, Kebersihan Lingkungan, perawatan gigi, dan penggunaan obat-obatan yang bijak. Kelompok Agro-Berfokus pada pertanian, pemberdayaan tanaman lokal, dan penguatan ketahanan pangan masyarakat melalui pemanfaatan lahan produktif. Dan Kelompok Sosial Humaniora-Mengkaji aspek sosial, budaya, dan pemerintahan lokal sebagai dasar pendekatan yang berkelanjutan dalam program pemberdayaan. (Red)