Home / Aspirasi / Diduga Disbudpar Tanjungpinang Jadi Ladang KKN Berkedok Video Dokumenter

Diduga Disbudpar Tanjungpinang Jadi Ladang KKN Berkedok Video Dokumenter

Inforakyat, Tanjungpinang- Ketua Ketua Gerakan Anak Melayu Negeri Riau (GAM NR) Said Ahmad Syukri yang akrab disapa Sas Jhoni menduga kuat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tanjungpinang jadi ladang basah praktik-praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) berkedok proyek pembuatan Video Profil dan Dokumenter.

“Bayangkan 2 tahun berturut-turut Disbudpar menganggarkan proyek pembuatan Video Warisan Budaya Takbenda (WBTb). Tahun 2024 pembuatan video dokumenter WBTb sudah dilaksanakan, tahun ini tahun 2025 kembali dilaksanakan kegiatan yang sama dan anggarannya dua kali lipat, ini yang kita curigai jangan-jangan proyek ini jadi ladang korupsi karena pihak swasta yang mengerjakannya itu itu saja,” ungkap Sas Jhoni kepada media ini, Rabu (2/7/2025).

Selai itu Sas Jhoni juga mengungkapkan bahwa tim kerja GAM NR telah melakukan pengumpulan dan analisa data kegiatan proyek pembuatan video profil dan sejenisnya yang dilaksanakan sejak tahun 2022, 2023 dan 2024. Hasilnya proyek pembuatan video profil ini ternyata mulai trending di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan menjadi proyek rutin hingga tahun 2025.

“Melalui APBD tahun 2022, kegiatan pembuatan video di Disbudpar sebanyak 10 kegiatan, total anggaran Rp.1 miliar lebih. Dan pada APBD 2023 juga sebanyak Rp.1,1 miliar lebih dialokasikan untuk 9 kegiatan pembuatan video. Diantaranya 4 kegiatan di Disbudpar, total nilai Rp.500 juta. Dan 5 kegiatan lainnya, ditempatkan di Disdik, Satpol PP, Disperindag bahkan Kecamatan, dan paling besar di Dispora senilai Rp.199 juta,” terang Sas Jhoni.

Lanjut Sas Jhoni menjelaskan. Untuk tahun 2024. APBD Tanjungpinang kembali dibebankan dengan proyek tahunan pembuatan video, dengan total anggaran di bawah Rp.1 miliar, yang dialokasikan di Disbudpar sebanyak 3 kegiatan, di Dishub dan mulai menjadi proyek tahunan di Satpol PP, dan di Kecamatan Tanjungpinang Kota melaksanakan 2 kegiatan pembuatan video, dan proyek pembuatan video juga dimasukkan ke dalam kebutuhan Kecamatan Tanjungpinang Timur.

“Saya yakin pembuatan video ini bukan kebutuhan instansi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat ataupun pendapat daerah. Ini murni proyek akal-akalan yang harus diperiksa APH,” tegas Sas Jhoni.

“Kita lihat saja, kegiatan pembuatan video menjadi proyek tahunan di Dinas Pariwisata. Tahun 2024 pembuatan video dokumenter WBTB sudah dilaksanakan, tahun ini kembali dilaksanakan kegiatan yang sama dan anggarannya dua kali lipat,” tutupnya.

Berdasarkan data yang disampaikan Sas, diketahui proyek pembuatan berbagai Video Dokumenter di Disbudpar ini telah berlangsung sejak tahun 2022 lalu.

Data Proyek Pembuatan Video
APBD Tahun 2022

1. Pembuatan Video Dokumenter Etnografika
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang MUGISA MULIA PERDANA
Rp. 99.622.500,00

2. Belanja jasa Iklan/reklame, film dan pemotretan, Pembuatan Video Dokumenter ( Pembuatan Video Sejarah / Toponimi )
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang PT.GURINDAM MEDIA TEKNOLOGI
Rp. 59.718.000,00

3. Belanja Jasa Iklan / Reklame, Film, dan Pemotretan (Pembuatan Vidio Dokumenter / Video Profil / Video Animasi)
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang PT. PIJAR KEPRI ANUGRAH
Rp. 98.845.500,00

4. Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan Pembuatan Video Profil Destinasi Wisata Kota Tanjungpinang
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang PT. PIJAR KEPRI ANUGRAH
Rp. 196.026.000,00

5. Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan Pembuatan Video Profile Museum
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang Go Inspiring
Rp. 98.734.500,00

6. Pembuatan Video Dokumenter Historika
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang Go Inspiring
Rp. 98.956.500,00

7. Pembuatan Video Dokumenter Teknologika
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang Go Inspiring
Rp. 98.845.500,00

8. Belanja Pembuatan Video Dokumenter Numismatika/Hereldika
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang CV. LESTARINDO AGARA
Rp. 98.512.500,00

9. Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film, dan Pemotretan Pembuatan Video Dokumenter Keramologika
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang CV. LESTARINDO AGARA
Rp. 99.178.500,00

10. Belanja Pembuatan Video Dokumenter Filologika
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang CV. LESTARINDO AGARA
Rp. 99.067.500,00

APBD Tahun 2023

1. Belanja Jasa Video Profil Ekonomi Kreatif
Satker Disbudpar
Pemenang Go Inspiring
Rp. 198.468.000,00

2. Pembuatan Video Dokumenter Hasil Kajian Filologika
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang Go Inspiring
Rp. 99.234.000,00

3.Pembuatan Video Dokumenter Hasil Kajian Ethnogafika
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang Go Inspiring
Rp. 99.234.000,00

4. Pembuatan Video Dokumenter Hasil Kajian Koleksi Numismatika/Hereldika dan Keramologika
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang Go Inspiring
Rp. 99.234.000,00

APBD Tahun 2024

1. Pembuatan Video Profil / Dokumenter / Film
Satuan Kerja Disbudpar
Pemenang CV. HUMMING GROUP
Rp. 99.622.500,00

2. Pembuatan Video Profil / Dokumenter / Film
Satker Disbudpar
Pemenang Go Inspiring
Rp. 99.184.050,00

3. Belanja Pembuatan Video Dokumenter Wbtb Upacara Adat
Satker Disbudpar
Pemenang PT.PIJAR KEPRI ANUGRAH
Rp. 99.567.000,00

APBD Tahun 2025

1. Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film dan Pemotretan ( Pembuatan Video Pendukung WBTB )
Satker DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
Pemenang PT PIJAR KEPRI ANUGRAH
Rp. 199.578.000,00. (Red)

About Redaksi

Check Also

Beda Pendapat Antara Sekda dan Kadispar Soal Penganggaran Video Dokumenter

Inforakyat, Tanjungpinang- Polemik pengadaan Video Dokumenter Warisan Budaya Takbenda di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) …