inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Kota Tanjungpinang dihebohkan dengan informasi yang beredar bahwa diduga telah terjadi keributan besar di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Jumat (4/7/2025).
Dari informasi yang disampaikan oleh sumber kepada media ini, keributan besar tersebut terjadi di ruangan Kepala Disbudpar Tanjungpinang antara pihak rekanan Disbudpar dengan warga inisial SA. Rekanan yang diketahui inisial A.
Diduga kejadian ini dipicu gara-gara rekanan tersebut tak terima viral berita terkuaknya dugaan KKN dan Monopoli pembuatan Video Dokumenter Pariwisata dan kebudayaan setiap tahun yang selalu dikerjakan oleh Rekanan inisial A.
Dari penuturan sumber, awalnya SA dipanggil oleh Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Tanjungpinang Nazril ke kantornya. Sesampainya disana ternyata di ruangan tersebut telah ada A perwakilan dari rekanan bersama seseorang yang diketahui berprofesi sebagai wartawan inisial T.
“Lalu Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Tanjungpinang meminta SA untuk meredam terkait dugaan kasus viral pembuatan dokumenter Disbudpar Kota Tanjungpinang sejak tahun 2022 hingga 2025,” sebut sumber yang minta namanya dirahasiakan, Sabtu (5/7/2025).
“Namun SA yang merasa kecewa dengan A karena secara pribadi A sudah menyinggung pembicaraannya di publik tentang keluarganya. Padahal tanpa disadari ternyata A diduga punya borok dimana setiap tahun mendapat kegiatan proyek pembuatan dokumenter dinas kebudayan dan pariwisata Tanjungpinang 4 tahun berturut, dan bahkan setahun ada yang dua kali,” tutur sumber.
Selanjutnya kata Sumber, situasi semakin memanas saat SA tengah bicara menanyakan alasan Disbudpar selalu menganggarkan proyek video Dokumenter setiap tahun dengan rekanan yang sama, dan secara tiba-tiba kata dia, rekanan A memotong pembicaraan tersebut dan tak terima dengan pengutaraan SA yang kerap vokal di sejumlah Medsos dan Group WA.
“Karena semakin tak terkendali, keributan ini akhirnya di redamkan oleh sejumlah pegawai di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang. SA disuruh sejumlah pegawai untuk tenang dan duduk di warung tak jauh dari kantor tersebut. Sementara A dan oknum wartawan inisial T yang mendampinginya masih diruangan Kadis menjelang sholat Jum’at,” bebernya.
Semua informasi yang disampaikan oleh sumber kepada media ini telah diverifikasi kepada SA dan telah mendapat persetujuan untuk disiarkan.
Namun saat Media ini berupaya melakukan upaya konformasi kepada Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang Nazril terkait dugaan kejadian keributan tersebut, hingga berita ini disiarkan Kadisbudpar belum merespon, dan berita ini masih memerlukan upaya-upaya konfirmasi dari pihak lain. (Red)
