Home / Aspirasi / Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Pentingnya Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan

Inforakyat, Lingga- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Raja Haji turut ambil bagian dalam kegiatan sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) dan pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Desa Resun, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (13/8/2025).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Desa Resun dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lingga, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan. Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.

Program Kampung Iklim merupakan inisiatif nasional yang mendorong aksi lingkungan berbasis komunitas untuk menurunkan emisi gas rumah kaca. Di Desa Resun, program ini diwujudkan melalui pengelolaan sampah terstruktur yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti kader lingkungan, kelompok PKK, serta warga umum.

Desa Resun sendiri tercatat sebagai salah satu dari 300 besar penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Sebelumnya, desa ini juga telah menanam 350 pohon dalam rangka peringatan Hari Desa Asri Nusantara 2023, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang terhadap pelestarian lingkungan.

Antusiasme warga terlihat selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan, termasuk mengenai peluang pelatihan pembuatan pupuk kompos yang dapat difasilitasi DLH ke depan.

Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Zainal, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan ini.

“Alhamdulillah, kegiatan sosialisasi berjalan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat. Kami berterima kasih kepada DLH Kabupaten Lingga, Pemerintah Desa Resun, dan rekan-rekan mahasiswa KKN STISIPOL Raja Haji yang telah berkontribusi aktif. Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti di tahap sosialisasi saja, tetapi dilanjutkan dengan aksi nyata seperti pengelolaan sampah mandiri, pembuatan kompos, dan penghijauan desa,” ujar Zainal.

Ia menambahkan, sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat menjadi langkah penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus memperkuat potensi wisata alam Desa Resun agar tetap asri dan berkelanjutan. (Red)

About Redaksi

Check Also

RDP Bersama Wakil Rakyat, Kepala RSUD Djasarmen Saragih Akui Gagal Bina Pegawai Terkait Optimalisasi Layanan Kesehatan

Inforakyat, Pematangsiantar- Buntut banyaknya keluhan warga terkait buruknya pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah …