Inforakyat, Tanjungpinang- Anggota Komisi IV DPRD Kepri dr.Afrizal Dachlan mengatakan, sebagian besar dokter spesialis masih enggan menetap untuk melayani kesehatan di daerah pesisir.
“Meski diberikan insentif besar, masih banyak dokter yang enggan ke sana (daerah pesisir). Kami sudah meminta ke kepala daerah untuk bekerjasama dengan Universitas mengirimkan dokter residen kedaerah-daerah,” kata Afrizal Dachlan usai menerima kunjungan anggota DPRD Riau, Selasa (24/1).
Menurutnya, insentif tersebut cukup menjanjikan dengan Kisarannya antara Rp20-40 juta, untuk dokter spesialis berdasarkan wilayahnya.
“Untuk bulan Februari mendatang, pemerintah akan mengirimkan empat dokter spesialis utama melalui center pendidikan UI. Dokter yang akan lulus spesialis, diwajibkan untuk melakukan pengabdian ke masyarakat berdasarkan undang-undang,” ujarnya.
Selain itu, kata dia bahwa saat ini, di Kepri sudah dibuatkan Perda tarif yang mengatur tarif dokter sesuai dengan pola yang ada. Sehingga, tidak ada alasan bagi para dokter tidak berpraktek di Rumah Sakit.
“Untuk dokter tetap kita berikan insentif sebesar Rp25juta. Sedangkan untuk penggantinya, (part timer) diberikan insentif sebesar Rp7,5juta,” terangnya.