Inforakyat, Tanjungpinang- Polemik peruntukan puluhan miliar anggaran publikasi media yang bersumber dari uang rakyat di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri terus bergulir. Terbaru dari informasi yang didapat awak media ini, diduga anggaran jumbo tersebut diarahkan oleh Gubernur dan oknum Anggota DPRD Kepri melalui anggaran Pokir untuk dialokasikan ke sejumlah media yang diduga orang orang dekat oknum dewan dan Gubernur.
“Kami menduga anggaran Jumbo hingga Puluhan Miliar di Diskominfo itu sebagian bersumber dari Pokir oknum anggota dewan,” kata Ketua Laskar Anti Korupsi Kepri Daniel Humendru ST kepada media ini, Sabtu (15/11/2025).
Sebab kata Daniel, anggaran publikasi tersebut tiba-tiba meledak di APBD Perubahan setelah sebelumnya di APBD murni dilakukan efisiensi. Namun pada saat Perubahan anggaran malah melonjak naik jadi Rp 10 Miliar lebih.
“Ini tidak masuk akal katanya efisiensi anggaran, kalau bukan arahan pak Gubernur ya kami menduga itu dari anggaran Pokir anggota DPRD. Nah kalau dugaan kami itu benar, maka itu telah melukai hati masyarakat Kepri karena disaat instruksi efisiensi anggaran, Pemprov Kepri malah terkesan menghamburkan uang rakyat puluhan miliar hanya untuk media,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemprov Kepri melalui Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri Luki Zaiman Prawira yang beberapa kali dimintai tanggapannya terkait peruntukan dan alasan penganggaran puluhan miliar untuk publikasi media tersebut memilih bungkam.
Hal yang sama juga, Kepala Diskominfo Kepri Hendri Kurniadi saat media ini berupaya meminta tanggapan terkait anggaran puluhan miliar tersebut juga memilih bungkam. Bahkan saat media ini mencoba menyinkronkan pernyataan Kadis Kominfo Kepri di beberapa media online yang selalu menyuarakan keterbukaan informasi publik, Hendiri tetap memilih bungkam.
Sebagaimana tercantum di Laman Sirup Pemprov Kepri total anggaran untuk Publikasi Media di Diskominfo Kepri mencapai Rp 10 Miliar lebih yang terbagi dalam Pos:
1.Tunda Bayar Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film dan Pemotretan Rp 54.600.000
2. Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film dan Pemotretan Rp 10.173.269.708
3. Tunda Bayar Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film dan Pemotretan Rp 20. 000.000
4. Belanja Jasa Iklan/Reklame, Film dan Pemotretan Rp 460.400.000
Besaran anggaran yang digelontorkan untuk publikasi media tersebut dinilai sangat fantastis terlebih di tengah instruksi Presiden untuk efisiensi anggaran. (Red)
inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri