Inforakyat, Bintan- Bupati Bintan H Apri Sujadi, menargetkan agar pada tahun 2018 ini setidaknya seluruh desa di Kabupaten Bintan sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hal tersebut dikatakannya, mengingat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diproyeksikan dapat muncul sebagai sebuah kekuatan ekonomi baru di wilayah perdesaan .
“Kita targetkan ditahun 2018, setidaknya 36 Desa di Kabupaten Bintan mampu memiliki BUMDes,” kata Apri Jumat (6/4) di Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan.
Dikatakannya juga bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan pada tahun 2018 ini, menerima alokasi Dana Desa (DD) dari APBN sebesar Rp.30,903 Miliar dan mengucurkan Anggaran Dana Desa (ADD) ke 36 desa yang bersumber dari APBD Kab Bintan sebesar Rp.50,075 Miliar.
“Dengan total keseluruhan Rp.83,978 miliar untuk 36 desa, maka rata-rata perdesa memiliki dana Rp.2,3 Miliar. BUMDes harus mempunyai peran disini, terkait pengelolaan dan pemanfaatan potensi atas perputaran dana desa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan Ronny Kartika mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Bintan setidaknya sudah memiliki 32 BUMDes, hanya 4 desa lagi yang belum memiliki BUMDes.
“Bila 36 desa memiliki BUMDes dengan manajemen yang profesional maka kami yakin ini akan menjadi daya ungkit perputaran ekonomi di desa. yang pada gilirannya akan menyumbangkan Pendapatan Asli Desa. Kalau desa sudah memiliki PADesa maka Kepala Desa bisa membuat program-program baru seperti Bantuan beasiswa kepada anak-anak desa yang melanjutkan sekolah, tambahan insentif kepada RT dan RW didesa serta program lain. Sehingga kelak ditargetkan seluruh desa bisa mandiri dan mampu menghidupkan rumah tangganya sendiri,” ujarnya.