Inforakyat, Tanjungpinang- Setelah Media ini memberitaan petugas portal tambang bauksit PT. Gunung Bintan Abadi (GBA) yang melarang masuk dan menghalang-halangi beberapa awak media melakukan tugas jurnalistik peliputan aktivitas di area pertambangan Bauksit di Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan beberapa hari lalu membuat lokasi Tambang tersebut didatangi Kementerian ESDM.
Hal ini diketahui dari salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Tanjungpinang, ditingkat kecamatan dan mengaku sebagai karib kerabat PT.GBA menghubungi media lewat sambungan telepon, dengan tujuan agar pemberitaan terkait tambang dihentikan. Ia juga mengabarkan bahwa pasca kedatangan awak media beberapa hari yang lalu, PT. GBA didatangi oleh rombongan kementerian ESDM.
“Maaf ya dek, sepertinya mereka (PT. GBA, red) belum bisa melakukan konfirmasi seperti yang dijanjikan, karena abang baru dapat info, katanya ada orang pusat datang ke lokasi tambang dalam rangka peninjauan persiapan pemasangan tromol,” ucapnya menjelaskan. Kamis (7/6).
Sementara itu saat dikonfirmasi, Humas PT. GBA, Yusuf membenarkan adanya kedatang rombongan dari kementerian ESDM tersebut.
“Iya benar bang, rombongan dari kementerian ESDM datang meninjauan persiapan pemasangan tromol,” ucapnya singkat.
Terpisah salah satu ketua LSM pemerhati lingkungan, Akbar mengatakan, bahwa selama ini PT. GBA menjual puluhan tongkang bauksit tanpa mengikuti aturan.
“Dari bahasanya saja kita sudah tau, “Peninjauan Persiapan Pemasangan Tromol”. Artinya hingga sekarang tromol bauksit belum ada, lantas kenapa bisa bauksi bertongkang-tongkang keluar dan di loading ke kapal yang berlabuh di perairan pangkil? Ada apa juga dengan Pemerintah,” bebernya.
Ia menilai, PT. GBA tidak hanya melanggar permen ESDM dalam hal tambang, namun juga melakukan pembohongan publik dengan melibatkan pihak pemerintah dalam memuluskan proses ekspor.
“Saya pikir PT. GBA ini sudah melanggar Permen ESDM terkait tambang dan juga membodohan publik,” tutupnya. (Amri/red)