Inforakyat, Tanjungpinang- Jelang perayaan Hari Raya Idul Adha, biasa disebut Hari Raya Kurban pada 22 Agustus 2018 mendatang, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sudah terkumpul sebanyak 16 ekor sapi.
“Dari data yang dilaporkan ke saya sudah ada 16 ekor Sapi dari lingkungan Pemko Tanjungpinang,” kata Sekda Kota Tanjungpinang, Riono, Minggu (29/7) di Pelabuhan SBP Tanjungpinang.
Jumlah itu, kata Riono, belum lagi hasil yang pihaknya surati kepihak pimpinan baik perusahaan swasta, BUMN, Perbankkan dan lain sebagainya.
“Untuk hasil yang kita surati kepihak pimpinan itu belum dapat info. Kita disini memposisikan sebagai pasilitator saja agar jangan sampai hewan kurban itu menumpuk di satu masjid saja,” ucapnya.
Misalnya, Perbankkan A mau berkurban kemudian nama-namanya diterima dan kemudian pengaturan hewan kurban mau disembelih dimana.
“Kita mengatur distribusinya, karena kalau tidak diatur seperti itu takutnya terjadi penumpukan disatu masjid saja,” jelasnya.
Ia menjelaskan, sistem penyalurannya yang pertama berdasarkan ada permohonan-permohonan dari setiap masjid ke Pemko.
Namun, setiap permintaan itu pihaknya tidak langsung iyakan, karena harus melihat dulu di Masjid itu sudah ada berapa ekor sapi dan kambing. Kalau sudah mencukupi akan dialihkan ke daerah pesisir yang mungkin masih kurang.
“Sejauh ini sudah ada sekitar 5-7 permintaan dari masjid ke kita. Biasanya permohonan dengan stok hewan kurban yang kita miliki itu selalu tidak mencukupi. Maklum saja yang minta lebih banyak daripada yang berkurbannya,” ucapnya.
Ia menambahkan, untuk target hewan kurban dilingkungan Pemko Tanjungpinang tahun ini dirinya tidak bisa memastikan.
“Sifatnya orang berkurban itukan tidak bisa dipaksa, artinya berdasarkan keiklasan dan kemampuan mereka. Jadi kalau ditanya berapa targetnya, sama dengan tahun dulu lah,” tutupnya. (Amri/red)