Inforakyat, Tanjungpinang- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono mengaharapkan adanya pembangunan pabrik rokok PT. Megatama Batu Karang Indonesia dikawasan FTZ, Dompak, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi virus yang baik.
Ia menjelaskan, virus yang baik adalah dengan dibangunnya pabrik di daerah ini maka investor-investor lain itu punya keyakinan dan keberanian untuk berbuat hal yang sama di Tanjungpinang.
“Jadi, ini saya anggap sebagai virus baik yang nantinya akan menularkan dan menjadi magnet untuk pengusaha-pengusaha yang dulu mungkin masih ragu-ragu dan sebagainya untuk ke Tanjungpinang,” kata Riono saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan pabrik rokok PT. Megatama Batu Karang indonesia dikawasan FTZ, Kamis (9/8) Dompak, Provinsi Kepri.
Riono menuturkan bahwa pabrik rokok di Tanjungpinang baru satu yakni PT MBKI ini. “Untuk sementara hanya ini, tapi saya berharap inikan FTZ, dan ini virus yang baik,” harapnya.
Sedangkan untuk investasi lainnya di Kota Tanjungpinang, menurut Riono ada beberapa lagi, namun secara teknis ia belum dapat memastikan.
“Kemarin ada datanya, ada beberapa ya, tapi secara teknisnya saya gak hapal. Tapi kemarin sudah di WA, karena persiapan kita untuk penyampaian laporan persentasi Walikota di pusat,” jawabnya.
Tapi, intinya Pemko Tanjungpinang mendukung pembangunan pabrik rokok tersebut. Ini juga untuk kebaikan masyarakat kota Tanjungpinang dan juga membantu pemerinta daerah didalam meningkatkan perekonomian Kota Tanjungpinang.
“Dengan dibangunnya pabrik ini pastinya akan mengurangi pengangguran, dan kemudian, dengan adanya pembangunan barik ini ekonomi kita pasti akan terdongkrak. Kalau masalah persentase nanti pasti ada kajiannya,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk lokasi lahan FTZ itu ada diwilayah Dompak dan Senggarang. Di dompak 1333 dan di Senggarang 1300 Hektare.
“Lokasi pembangungan pabrik rokok ini masih diperluas, karna inikan hanya beberapa Hektare aja. Jadi, muda-mudahan ini nanti menjadi virus baik kepada pengusaha yang lain untuk lebih yakin datang ke Tanjungpinang,” tutupnya. (Amri/red)