Home / Aspirasi / Warnet Simpang Sumatra Tanjungpinang Disinyalir Tempat Seks Bebas Anak Muda

Warnet Simpang Sumatra Tanjungpinang Disinyalir Tempat Seks Bebas Anak Muda

Inforakyat, Tanjungpinang- Warung Internet (Warnet) Rebel Net beralamat di Jalan Simpang Sumatra Tanjungpinang disinyalir dijadikan tempat sek’s bebas bergantian pasangan anak muda.

Berdasarkan surat yang diterbitkan Satpol PP Tanjungpinang Nomor: 300/195/6.2.03/2018 yang ditandatangani langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Paraja (Kasatpol PP) dan Penanggulangan Kebakaran Kota Tanjungpinang pada 3 September 2018.

Dalam surat yang diterima redaksi inforakyat.com dijelas berdasarkan laporan masyarakat serta hasil temuan anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang dan pengawasan yang dilaksanakan pada hari Senin 27 Agustus 2018, disinyalir usaha Warnet tersebut dijadikan tempat prostitusi.

Pertama, didalam Warnet saat Satpol PP melakukan patroli ditemukan suswa/siswi yang menggunakan seragam SMP main di warnet baik saat jam belajar maupun setelah pulang sekolah.

Kedua, didapati pelajar yang bermesraan diwarnet tersebut dan setelah dilakukan penertiban dan diintrogasi didapati bahwa hal tersebut sudah sering dilakukan dilokasi dimaksud dan mengaku sudah pernah melakukan tindak asusila.

Ketiga, perlu diketahui pengecekan pada warnet tersebut yang disinyalir memilili konten pornografi dikarenakan sesuai keterangan siswi yang ditertibkan warnet tersebut adalah salah satu tempat berkumpul komunitas cucu mbah dimana para pelajar tersebut melakukan party sex bebas bergantian pasangan

Keempat, diminta kepada kita, sesuai dengan kewenangan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat menindaklanjuti kasus dimaksud, karena aktifitas para pengunjung warnet dan pelajar tersebut telah meresahkan masyarakat dan daoat merusak moral serta mental generasi bangsa kita. Oleh karena itu, perlu meninjau ulang terkait izin usaha atau mencabut izin usaha yang dimiliki pengusaja tersebut.

Saat dikonfirmasi, Efendi membenarkan surat yang beredar tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan patroli pada 27 Agustus 2018 lalu, saat patroli pihaknya menemukan pelajar yang lagi bermesraan dilokasi tersebut.

Saat ditannya, Warnet tersebut dijadikan tempat pesta seks bebas? Ia tidak mengatakan secara gamblang seperti dalam isi surat tersebut. Ia menduga, Warnet itu mungkin dijadikan tempat awal pelajar untuk bertemu.

“Warnet itu disinyalir sebagi tempat pelajar bermesraan. Mungkin warnet itu tempat awal jumpa mereka, lalu melakukannya ditempat lain,” jawabnya di kantor DPRD Tanjungpinang, Selasa (4/9).

Menurutnya, Warnet tersebut sudah sering mendapatkan teguran dari pihaknya karana melanggar peraturan.

“Kalau sesuai yang dilanggar bisa dicabut izinnya,” tutupnya. (Amri/red)

About Redaksi

Check Also

Lis: Tiga Tahun Pemda Tidak Fokus Perbaiki Ekonomi, Tanjungpinang Masuk Urutan Kedua Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Kepri

Inforakyat, Tanjungpinang- Calon Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyoroti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Tanjungpinang …