Inforakyat, Tanjungpinang- Sejumlah wartawan yang sedang meliput dan menunggu rapat paripurna DPRD Kota Tanjungpinang dihalau petugas keamanan kantor DPRD saat akan meliput ke ruangan VIP usai mendengar teriakan dari dalam ruang tunggu VIP.
“Saat terjadi keributan diruang tunggu VIP DPRD, para pewarta yang ingin mengetahui sumber keributan ingin masuk ke ruang tunggu namun dihalau petugas,” kata salah satu pewarta yang minta namanya tidak ditulis. Rabu (3/8).
Keributan diduga karena Wakil ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Ahmad Dani Berteriak karena Rapat Paripurna dengan agenda Ranperda revisi penyerta modal, Ranperda revisi distribusi, Ranperda revisi pengesahan PP APBD Kota Tanjungpinang molor hingga dua jam lebih.
Teriakan Ahmad Dani terdengar sampai keruang sidang paripurna, mendengar ada keributan, para pewarta yang sedang menunggu berjalannya rapat mencoba mencari informasi sumber keributan tersebut, namun tiba-tiba saat akan masuk keruang tunggu VIP pewarta dihalau oleh Satpam dan petugas dengan alasan tidak jelas.
“Maaf bang, ini ruangan tertutup. Tidak boleh masuk,” ucap salah seorang Satpam penjaga ruang tunggu VIP.