Inforakyat, Tanjungpinang- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang yang juga Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tanjungpinang, Riono menyampaikan menjelang bulan suci Ramadhan mendatang, Pemerintah Daerah (Pemko) Tanjungpinang sudah mempersiapkan diri agar tidak terjadi inflasi.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemanggilan kepada pemasok lembu untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
“Menjelang kegiatan Ramadhan mendatang, kemarin kita sudah panggil pemasok lembu untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, dan membicarakan kendala apa yang dihadapi dan seterusnya,” kata Riono, Jumat (6/4) Di Kantor Bapelitbang Tanjungpinang usai Pertemuan dengan EPSI VJ COM dari Singapura.
Yang jelas, kata Riono, dalam hal antisipasi agar tidak terjadi inflasi di hari besar seperti, Ramadhan dan Idul Fitri pihaknya sudah bahas bersama, tapi belum begitu rinci karena tetap melibatkan distributor untuk melihat ketersediaan stok.
Menurutnya, kalau stok banyak sudah pasti harga tidak naik, itu sudah rumus kunci itu. Tapi kalau stoknya sedikit yang makan/konsumsi banyak pasti akan naik, itu dah otomatis pertumbuhan ekonominya.
“Kunci utamanya adalah ketersediaan stok itu tadi lah, jadi kalau kita mau bicara tidak ada inflasi stok harus banyak,” ucapnya.
Ia menambahkan, di bulan Februari kemarin inflasi di Tanjungpinang sebesar 0,15. Tapi untuk Bulan Maret dirinya belum mengetahui. “Nantilah di bulan April kita terima laporannya,” tambanhya.
“Kalau masalah cuaca saat ini sudah bagus lah dan sudah Timur. Muda-mudahan gak ada permasalahan cuaca,” harapnya. (Amri/red)