Home / Advertorial / Atasi Tumpukan Sampah, Dinas Perkim Maksimalkan Truk dan Tim Kebersihan

Atasi Tumpukan Sampah, Dinas Perkim Maksimalkan Truk dan Tim Kebersihan

Inforakyat, Tanjungpinang- Saat ini, jumlah truk pengangkut sampah terdata 51 unit, kontainer atau bak sampah sekitar 25 unit. Harusnya, tahun ini Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan, Pemukiman, Kebersihan dan Pertamanan (Perkim) Kota Tanjungpinang dapat bantuan dari pemerintah pusat.

Namun karena pandemi ini, akhirnya anggaran itu ditunda. Sehingga, tim yang ada harus bisa memaksimalkan peralatan yang ada.

Kepala Dinas Perkim dan KP Tanjungpinang Djasman saat menjelaskan pengoptimalan truk sampah

Kadisperkim Kota Tanjungpinang, Djasman menuturkan, idealnya, harus ada 80-100 unit truk sampah. Sedangkan jumlah bak sampah, minimal ada 100 unit dan sebaiknya di atas 100 unit.

Bisa dibayangkan masih banyaknya kekurangan itu. Peralatan yang ada sekarang inilah yang bisa mereka manfaatkan.

Tim melalui Bidang Kebersihan Perkim Tanjungpinang maksimalkan sehingga sampah-sampah bisa bersih dan tidak merusak pemandangan.

Persoalan lain memperberat pekerjaan Djasman karena Tenaga Harian Lepas (THL) untuk menyapu jalan, mengangkut sampah, menyiram taman, merawat taman, hingga teknisi listrik masih berkurang.

Salah satu truk sampah yang ada di Tanjungpinang untuk mengangkut sampah

Djasman mengatakan, idealnya mereka butuh 200-300 orang THL. Jika ada tim itu sudah lebih bagus. Saat ini, mereka hanya memiliki 500-an orang THL.

Itulah yang mengurusi semua pekerjaan mereka di berbagai sektor itu.

Mereka butuh 300-an orang lagi THL. Karena anggaran tak cukup, yang ada sekarang inilah dimaksimalkan. Kalau ditambah, maka perlu anggaran membayar gajinya.

Ia pun mengajak serta masyarakat turut serta membantu pemerintah. Minimal jangan membuang sampah sembarangan.

Persoalan klasik yang terjadi dari dulu sampai sekarang masih saja terjadi yakni, kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah.

Masih ada saja warga yang melaju naik motor atau mobil, lalu mengurangi kecepatan sambil melempar sampah ke pinggir jalan.

Hal ini membuat lingkungan sekitar berserak dan bahkan menimbulkan bau tak sedap dan mendatangkan banyak lalat.

Salah satu bak container sampah yang ada di Tanjungpinang

Karena itulah, Djasman melakukan koordinasi dengan camat dan lurah agar bisa membujuk warga yang memiliki lahan untuk menghibahkannya kepada pemerintah, sehingga ke depan sudah ada tempat untuk kontainer sampah nanti.

Saat ini, terutama di Jalan Kamboja, sudah ada warga yang menghibahkan lahannya untuk tempat kontainer sampah. Ada juga developer yang berbaik hati dengan membangun bak sampah permanen di atas lahannya.

Yang seperti ini sangat diharapkan. Karena untuk mengatasi persoalan di kota ini harus dilakukan bersama-sama. (Advertorial)

About Redaksi

Check Also

Lis: Tiga Tahun Pemda Tidak Fokus Perbaiki Ekonomi, Tanjungpinang Masuk Urutan Kedua Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Kepri

Inforakyat, Tanjungpinang- Calon Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyoroti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Tanjungpinang …