Inforakyat, Tanjungpinang- Pengucuran anggaran daerah ke pos sosial atau yang biasa di sebut Dana Bansos kerap kali terindikasi dugaan korupsi. Untuk meminimalisir penyalahgunaan Dana Bansos di tahun 2017, Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun menegaskan akan membentuk tim khusus untuk melakukan seleksi penyaluran dana Bansos.
“Kita akan bentuk tim seleksi dan tentunya mengacu kepada pedoman-pedoman menteri,” tegas Nurdin, Rabu (8/2).
Tak hanya dana Bansos, Nurdin Basirun juga menegaskan semua penggunaan dana yang bersumber dari APBD akan lebih transparan agar kasus-kasus seperti dana Bansos di Kepri tidak ada masalah lagi.
“Kita maunya transparan agar tidak bermasalah lagi kedepan ini,” katanya.
Selain pengawasan penggunaan anggaran, Nurdin juga mengatakan akan mengawasi pelaksanaan pengerjaan proyek-proyek pembangunan.
“Proyek besar maupun kecil akan kita awasi lebih ketat lagi,” ungkapnya.