Inforakyat, Tanjungpinang- Bupati Lingga Alias Wello menemui Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau Jumaga Nadeak untuk membahas dana tunda salur.
“Saat ini dana tunda salur yang masih dipegang Pemprov Kepri mencapai Rp23 miliar. Jika dana tersebut disalurkan ke Pemkab Lingga, kami dapat sedikit bernafas lega,” kata Wello dalam pertemuan di ruang Ketua DPRD Kepri, Senin (25/7)
Dia mengatakan defisit anggaran yang dialami Kabupaten Lingga memaksa pemerintah setempat bekerja lebih keras mencari pemasukan. Salah satu potensi pemasukan yaitu dana tunda salur yang masih tertahan di Pemprov Kepri.
“Jujur saja, banyak program yang tidak terlaksana akibat krisis ini. Setelah kami putar-putar, ternyata ada dana tunda salur yang masih terrahan di Pemprov Kepri,” ujarnya.
Dia berharap Ketua DPRD dapat membantu menyelesaikan penyaluran anggaran tahunan 2015 yang tertunda itu. “Kami harap Pemprov dapat membantu kami. Masalahnya dimana, mungkin bisa kita sama-sama carikan solusinya,” katanya.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan, pihaknya telah meminta Pemprov Kepri segera memasukkan anggaran tunda salur dalam APBD-P. Namun, hingga saat ini, pembahasan APBDP sendiri belum dimulai.
“Sebenarnya kuncinya di Pemprov. Semakin segera dibahas, semakin cepat dana itu disalurkan,” kata Jumaga.
Jika anggaran itu disahkan, maka anggaran tunda salur itu dapat langsung ditransfer ke rekening daerah. Melihat kondisi ini, Jumaga memprediksi tunda salur baru dapat disahkan pada Oktober mendatang. (IR/Antara)