inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Ketua Bawaslu Kepri, Muhammad Sjahri Papene yang juga di dampingi tiga komisioner Bawaslu lainnya mengatakan sebagai mitra kerja Pengawas Pemilu, media mempunyai peran yang strategis dalam menyebarluaskan informasi tentang kepemiluan.
Oleh karena itu, Bawaslu Kepri mengharapkan Media sebagai mitra startegis agar saling memberikan informasi pada Pemilu 2019 mendatang.
“Saat ini sudah mencapai persiapan pencalonan perorangan. Oleh karena itu, Bawaslu berusaha untuk melayani masyarakat dan diharapkan pengawasan ini kita sebagai stake holder saling bersinergisitas dalam mengawasi Pemilu nantinya,” kata Sjahri Papene di acara Media Gathering Pelaksanaan Pengawasan Terhadap Pemilu Tahun 2019 bersama Bawaslu Kepri di Jl. WR. Supratman No. 4-7 Km.8 Tanjungpinang, Rabu (6/6).
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bagian dari koordinasi bersama para wartawan yang juga memiliki peran membantu dalam pelaksanaan pengawasan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 mendatang.
“Kegiatan ini adalah upaya untuk mendekatkan diri dengan rekan-rekan media, untuk juga ikut mengawasi pelaksanaan Pemilu di Kepri, khusus Tanjungpinang pada Pilkada 2018 saat ini,” ujarnya.
Dalam Gathering kali ini juga diadakan tanya jawab antara pewarta dan Bawaslu serta menghimpun pendapat yang disimpulkan, untuk direkomendasi guna memperkuat pengawasan dan penindakan Bawaslu Kepri.
Dalam pertemuan tersebut Bawaslu Kepri juga membahas berbagai tahapan pengawasan yang dilaksanakan Bawaslu tingkat kabupaten dan kota di Kepri. Diantaranya, pengawasan tahapan verifikasi faktual berkas pendaftaraan dukungan KTP untuk calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
“Kami harapkan rekan-rekan media dapat ikut membantu mengawasi, jika ditemukan pelanggaran segera lapor ke Bawaslu,” ujar Komisioner lainnya yakni Divisi Pengawasan Bawaslu Kepri, Idris.
Sebelumnya Bawaslu Kepri juga telah bekerjasama dengan STAI Miftahulullum, Universitas Internasional Batam, IPB, UMRAH dalam pengawasan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 mendatang. (Red)
