Inforakyat, Tanjungpinang- Kehidupan Nelayan yang saban hari mengarungi lautan untuk menjala ikan memang penuh resiko, namun mau tidak mau resiko tersebut harus diterobos demi keberlangsungan hidup Nelayan dan keluarga.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) pun memahami hal tersebut, sehingga DKP melihat perlunya suatu jaminan keselamatan dan kenyamanan bagi Nelayan dalam menjalankan pekerjaannya sebagai Nelayan dengan memberikan berbagai bantuan pendukung aktivitas Nelayan dan fasilitas kesehatan Ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan kepada Nelayan di Kabupaten Karimun.
Pemerintah Provinsi Kepri melalui Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Said Sudrajat, Senin (2/9) menyerahkan berbagai bantuan dan fasilitas tersebut kepada Masyarakat yang tersebar di berbagai Desa di Karimun seperti, Durai, Belat, Moro, Sugi Besar dan Pulau Burung.
Gubernur Ansar yang didampingi Kadis DKP Kepri Said Sudrajat menyampaikan bahwa untuk membangun Kepri yang terdiri dari banyak pulau dan kondisi keuangan yang terbatas, tentu diperlukan usaha dan kerja keras.
Pembangunan dengan hanya mengandalkan APBD Kepri sebesar Rp3,9 triliun pada tahun 2024 ini disebut Gubernur Ansar tidak memadai.
“Maka perlu dilakukan upaya lobi yang kuat untuk meyakinkan Pemerintah Pusat agar anggaran dari pusat bisa mengalir,” sebut Gubernur.
Kendati demikian, terbatasnya dana yang dimiliki ditegaskan Ansar tidak membatasi Pemprov Kepri untuk melalukan pembangunan yang merata di semua Kabupaten/Kota.
“Pembangunan yang merata itu agar tidak ada disparitas. Prinsipnya adalah pembangunan yang berkeadilan sehingga seluruh Kabupaten/Kota di Kepri maju bersama-sama, termasuk Nelayan,” ungkap Gubernur yang disambut riuh Ratusan masyarakat.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri Said Sudrajat mengungkapkan bantuan yang diserahkan kepada Nelayan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan daya beli, daya saing, produktivitas dan semangat, pendapatan masyarakat dan memberikan kemudahan serta muaranya dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Karimun.
“Semoga bantuan yang diberikan pemerintah ini dapat memacu semangat Nelayan dan masyarakat dalam beraktivitas mencari kehidupan di Laut, sehingga produktivitas semakin meningkat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan Nelayan semakin nyaman dalam beraktivitas di laut dan ditambah dengan alat tangkap yang lebih memadai bantuan dari pemerintah,” ungkap Said Sudrajat.
Bantuan bantuan yang diserahkan pada ribuan warga termasuk Nelayan yang sudah menunggu rombongan Gubernur tersebut yakni, Perikanan Tangkap, Perikanan Budidaya, Pokmaswas dan BPJS ketenagakerjaan untuk nelayan.
Selain bantuan kepada Nelayan, Pemerintah Provinsi juga menyerahkan bantuan bantuan dibidang lainnya, seperti Pendidikan, Kesehatan, Perkim, PUPR, Kesra, Pertanian, UMKM, ESDM, Kesbangpol, Disdukcapil, BPBD dan Perindag dengan total bantuan sebesar Rp55,36 Miliar. (Red)