Home / Aspirasi / Beredar Video Pencegatan Kapal Yang Berujung Adu Mulut, Bambang Sebut Karena Miskomunikasi

Beredar Video Pencegatan Kapal Yang Berujung Adu Mulut, Bambang Sebut Karena Miskomunikasi

Inforakyat, Tanjungpinang-Beredarnya Video pencegatan sebuah kapal di laut Kepri beberapa hari lalu yang ditengahi Ocehan Kepada Pihak Bea Cukai, Bambang Setiawan (52) sebut bahwa itu miskomunikasi.

Atas kejadian itu, Warga Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang ini juga menyampaikan permohonan minta maafnya kepada pihak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri.

Terkait ocehannya, kata dia, saat itu berniat untuk memediasi terkait pengamanan KM Lestari. Namun tidak berhasil, akhirnya merasa emosi.

Itulah kronologinya terkait ocehannya karena KM Lestari diamankan pihak BC.

Bambang sekali lagi minta maaf kepada pihak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri. Bukan bermaksud menyinggung perasaan pihak BC, namun dipicu karena emosional sesaat.

“Saya ini keluarga BC, tidak bermaksud menyinggung perasaan para petugas Kanwil DJBC Khusus Kepri,” ungkap Bambang kepada awak media di salah satu kedai kopi Jalan Tanjung Uban Km 18, Jumat (17/1) sore.

“Ocehan itu dipicu miskomunikasi, kami (kepercayaan KM Lestari) bilang minta agar kapal tidak ditarik ke Tanjung Balai Karimun, kalau ada proses salah minta ditarik ke Tanjungpinang. Karena jaraknya tidak jauh lagi wilayah BC Tanjungpinang kira-kira 30 menit sampai,” ujarnya.

Ia mengakui ocehan itu asli untuk memperjuangkan hak-hak para buruh. Karena KM Lestari adalah salah satu mitra para buruh Kampung Bugis. Diakuinya, barang bawahan KM Lestari yang diduga second hand adalah barang-barang orang Anak Buah Kapal (ABK).

Dia juga membenarkan KM Lestari biasanya bongkar di Pelabuhan Sri Payung Batu 6 Kota Tanjungpinang. (Red)

About Redaksi

Check Also

Luarbiasa Masyarakat Indonesia Timur dari 10 Provinsi Deklarasi Menangkan Rudi-Rafiq Gubernur Kepri

Inforakyat, Tanjungpinang- Tokoh masyarakat Indonesia Timur, dari 10 Provinsi mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon (paslon) …