Home / Aspirasi / Berkat Program Rujuk Balik JKN-KIS, Kini Jarak Jauh Rumah Sakit Tak Lagi Jadi Kendala

Berkat Program Rujuk Balik JKN-KIS, Kini Jarak Jauh Rumah Sakit Tak Lagi Jadi Kendala

Inforakyat, Tanjungpinang- Kusmiati, 59 tahun, adalah seorang janda pensiunan. Kusmiati tidak pernah membayangkan harus kehilangan suami yang merupakan tulang punggung keluarga. Kini, Kusmiati harus berjuang sendiri untuk kelangsungan hidup keluarganya.

“Sejak suami saya meninggal dunia, untuk hidup sehari-hari saya harus berjuang sendiri karena saya dan suami tidak dianugerahi anak. Kalau tidak ada kartu JKN-KIS, bagaimana saya bisa membayar biaya pengobatan saya sementara penghasilan saya pas-pasan untuk kebutuhan sehari-hari,” cerita Kusmiati. Jumat (12/4).

Kusmiati divonis mengidap penyakit Diabetes Melitus (DM) sejak tahun 2016, dan sejak saat itu dia harus mengkonsumsi obat seumur hidup. Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik menahun akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.

Insulin adalah hormon yang mengatur keseimbangan kadar gula darah. Akibatnya terjadi peningkatan konsentrasi glukosa di dalam darah (hiperglikemia).

Kepada tim Jamkesnews, Kusmiati membagikan cerita bagaimana pengalaman yang dia dapatkan selama menjalani pengobatan dengan menggunakan kartu JKN-KIS.

“Saat divonis mengidap penyakit DM, saya benar-benar takut. Tidak tahu akan bagaimana nasib saya selanjutnya. Saya sangat bersyukur sekali, dengan kartu JKN-KIS, saya tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatan. Karena saya harus terus-menerus mengkonsumsi obat, tentu biayanya tidak murah. Dan sejauh ini, saya tidak ada membayar sepeser pun, semuanya dijamin oleh JKN-KIS,” cerita Kusmiati bersemangat.

Sebagai peserta Program Rujuk Balik (PRB), jarak rumah sakit yang cukup jauh dari tempat tinggal, tidak menjadi kendala bagi Kusmiati. Program Rujuk Balik (PRB) di Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan salah satu program unggulan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta JKN.

“Dengan adanya Program Rujuk Balik (PRB) ini, saya tidak perlu bolak-balik mengantri di rumah sakit untuk mengambil obat. Saya bisa mengambil obat di apotek PRB yang lokasinya dekat dengan tempat tinggal saya. Sungguh, PRB ini sangat membantu saya,” tambah Kusmiati.

Di akhir perbincangan, Kusmiati berpesan kepada peserta JKN-KIS untuk mendaftar sebagai peserta JKN-KIS dan memanfaatkan program rujuk balik.

“Mari kita manfaatkan Program Rujuk Balik (PRB) ini, jika kita paham prosedurnya maka InsyaAllah tidak akan ada kendala. Terima kasih BPJS Kesehatan,” kata Kusmiati sambil tersenyum mengakhiri ceritanya. (Red/rilis)

About Redaksi

Check Also

Lis: Tiga Tahun Pemda Tidak Fokus Perbaiki Ekonomi, Tanjungpinang Masuk Urutan Kedua Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Kepri

Inforakyat, Tanjungpinang- Calon Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyoroti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Tanjungpinang …