Inforakyat, Tanjungpinang- Calon Walikota Tanjungpinang Ing Iskandarsyah yang sedari awal komit ingin memajukan dan mengenalkan Budaya Melayu sebagai bagian dari masyarakat Tanjungpinang Ibukota Provinsi Kepulauan Riau mencoba mengenalkan secara langsung sejarah dan Budaya Melayu kepada salah satu koleganya dari Belanda yang juga merupakan Dosen Universitas Amsterdam, Ursula Dexecker yang sedang berada di Tanjungpinang.
“Ursula Dexecter ini adalah sahabat saya dan beliau merupakan salah satu dosen di Universitas Amsterdam. Beliau memang sengaja datang ke Tanjungpinang untuk membimbing salah satu Mahasiswinya yang sedang disertasi tentang Kemaritiman terkait Hubungan Internasional pada program S3,” kata Ing Iskandarsyah, Minggu (12/11).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini yang juga pernah mengenyam pendidikan tinggi di negeri Kincir Angin Belanda ini mengaku memanfaatkan kedatangan Dosen Universitas Amsterdam ini untuk memperkenalkan unik dan strategisnya Kepri yang berada posisi di Selat Malaka.
“Saya perkenalkan tentang sejarah dan budaya Melayu dengan harapan Beliau bisa membantu mempromosikan parawisata Kepri ke Negaranya maupun ke kolega-koleganya di negara lain,” ujarnya.
Selain itu, politikus yang saat ini juga menjabat Ketua Fraksi PKS di DPRD Kepri ini juga mengatakan melakukan pembicaraan dan penjajakan kerjasama sektor pendidikan dengan Universitas Amsterdam Belanda. Dengan harapan nantinya, antara Universitas Amsterdam dan Universitas yang ada di Kepri bisa bekerjasama meningkatkan wawasan Skill mahasiswanya.
“Beliau cukup respon dengan apa yang kita miliki dan perkenalkan sebagai warisan kekayaan sejarah Budaya Melayu. Beliau juga sangat tertarik dengan letak posisi strategis daerah kita yang sangat berpotensi di sektor kemaritiman. Mudah-mudahan di sektor pendidikan kita juga bisa bekerjasama dengan adanya pertemuan ini,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Ing Iskandarsyah yang sudah memantapkan niatnya maju Pilwako Tanjungpinang dari PKS pada Pilkada serentak 2018 mendatang mengusung pelestarian sejarah budaya melayu, memajukan sektor kemaritiman sebagai halaman utama kota Tanjungpinang dan menjadikan Tanjungpinang sebagai Kota Pelajar dan Kuliner yang dituangkan dalam visi misinya maju Pilwako nanti.