Inforakyat, Tanjungpinang- Dari hari ke hari gelombang dukungan masyarakat Tanjungpinang untuk Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Raja Ariza atau Lis-Raja terus bertambah. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Tanjungpinang memang menginginkan adanya pembenahan Kota Tanjungpinang yang terpuruk 3 Tahun ini.
Dukungan kemenangan untuk Lis-Raja jadi Walikota ini pun datang dari berbagai lapisan masyarakat, baik masyarakat biasa, Tokoh Masyarakat hingga Tokoh besar dan Mantan Walikota Tanjungpinang. Dukungan ini tak lain hanya untuk Tanjungpinang berbenah sesuai Tag Line Lis-Raja Tanjungpinang Berbenah.
Salah satu tokoh; oitu adalah Suryatati A Manan. Dia merupakan tokoh Tanjungpinang. Merupakan Walikota pertama Tanjungpinang.
Selama 17 tahun lamanya Suryatati A Manan memimpin dan membenahi serta membangun kota ini. Sehingga, perjalanan panjang kota ini sangat dimengerti tokoh tersebut.
Kini, di Pilkada Tanjungpinang 2024, Suryatati dan keluarga jelas arah dukungannya kemana. Ya, siapa lagi kalau bukan ke Lis-Raja.
Sejak awal deklarasi Lis-Raja, Suryatati A Manan beserta putrinya Maya Surianti sudah hadir. Makin diperkuat lagi dengan kehadiran mereka saat debat pertama untuk mendukung Lis-Raja.
Bahkan, Suryatati mengatakan, Lis-Raja paling menguasai panggung debat saat itu. Penjelasan Lis-Raja terarah dan tidak akan melanggar aturan. Itu karena Lis-Raja memang mengerti aturan dan peraturan.
Masih dari keluarga mantan Walikota Tanjungpinang, dukungan untuk Lis-Raja juga disampaikan Juwariah Syahrul.
Juwariah adalah istri almarhum H Syahrul, mantan Walikota Tanjungpinang yang sempat memimpin kota ini selama 2 tahun sebelum meninggal akibat Covid-19.
Bahkan, Juwariah sendiri meminta rival Lis-Raja agar tidak membawa nama almarhum suaminya saat kampanye di tengah-tengah masyarakat.
Ada apa hingga keluarga tak terima rival Lis-Raja dilarang membawa nama Syahrul? Pertanyaan besar ini mungkin bisa dijawab sendiri oleh masyarakat.
Juwariah Syahrul merupakan mantan Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang. Dia dengan terbuka mengajak pendukung Syahrul agar beralih ke Lis-Raja.
Juwariah tentu tidak asal mengeluarkan pernyataan itu. Yang jelas, Juwariah melihat bahwa sosok Lis-Raja lah yang paling layak memimpin kota ini lima tahun ke depan.
Lalu, Lis Darmansyah sendiri merupakan mantan Walikota Tanjungpinang (2013-2018). Selain itu, Lis juga mantan Ketua DPRD Tanjungpinang, mantan Wakil Ketua DPRD Kepri.
Raja Ariza sendiri merupakan mantan Penjabat Walikota Tanjungpinang. Raja Ariza merupakan ‘maha guru’ di bidang birokrasi.
Raja Ariza merupakan PNS yang bertugas selama 37 tahun. Raja Ariza merupakan keturunan dua pahlawan nasional dari Tanjungpinang yakni Raja Haji Fisabilillah (RHF) dan Raja Ali Haji (RAH).
Rahma sendiri dipilih masyarakat bukan sebagai Walikota, melainkan sebagai Wakil Walikota. Hanya saja, takdir berkata lain. Walikotanya saat itu yakni Syahrul wafat lalu digantikan Rahma.
Jadi, Rahma belum pernah maju atau dipilih langsung sebagai Walikota melainkan sebagai Wakil Walikota.
Kemudian, banyak juga paguyuban yang menyatakan deklarasi dukungan ke Lis-Raja. Belum lagi warga di ratusan pemukiman penduduk yang mendukung Lis-Raja.
Kembali ke Suryatati A Manan, Lis mengatakan, dialah salah satu gurunya. Guru politik, juga tokoh yang diajak diskusi dalam membangun kota ini.
Lis sangat menghargai Suryatati. Lis butuh Suryatati mengingat pengalamannya yang mumpuni. Jadi, wajar banyak emak-emak mendukung Lis-Raja.
Sebab, Suryatati saja yang merupakan tokoh besar di kota ini sudah jelas mendukung Lis-Raja.
Tentu Suryatati tidak akan sembarang menyatakan dukungannya jika itu bukan untuk kepentingan masyarakat Tanjungpinang.
Mari kita baca sedikit sejarah kenapa Suryatati memimpin Tanjungpinang selama 17 tahun. Dimulai sejak tahun 1996 ketika dilantik menjadi Walikota Administratif Tanjungpinang.
Selama itu, Suryatati berusaha meningkatan status Tanjungpinang menjadi kota otonom. Lobi-lobi dilakukan di daerah hingga ke pusat.
Akhirnya tahun 2001 Tanjungpinang dijadikan Kota Otonom dan Suryatati kembali dilantik menjadi Penjabat Walikota Tanjungpinang.
Saat pemilihan tahun 2002, Suryatati terpilih menjadi Walikota definitif pertama Tanjungpinang yang dilantik tahun 2003.
Tahun 2007, pemilihan secara langsung dilakukan dan Suryatati terpilih bersama pasangannya Edward Mushali dengan kemenangan 84 persen.
Mereka dilantik 16 Januari 2008 dan menjabat hingga tahun 2013. Kemudian, Lis-Syahrul memimpin kota ini tahun 2013-2018.
Tahun 2018-2023, Tanjungpinang dipimpin H.Syahrul-Rahma. Namun, Syahrul hanya memimpin hingga 2 tahun saja lalu wafat akibat Covid-19 yang kemudian dilanjutkan Rahma.
Tahun 2024 ini, pemilihan kepala daerah dilakukan. Lis-Raja pun digadang-gadang akan menjadi pemimpin berikutnya. Pendukungnya sangat banyak.
Lis-Raja telah menunjukkan kebaikan hati mereka selama pesta demokrasi ini. Kampanye mereka selalu diserbu warga.
Memang benarlah perkataan mereka, bahwa Pilkada ini harus disambut dengan meriah, hati senang, hati ceria. Lis-Raja memang berhasil merebut hati masyarakat Tanjungpinang dengan cara-cara yang ceria dan menyenangkan.
Wajar jika masyarakat tak sabar lagi menanti kemenangan Lis-Raja. “Hidup Lis-Raja, pilih Nomor urut 2,” demikian dukungan warga ke Lis-Raja. (Red)