Inforakyat, Bintan- Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos mengatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan informasi terkait adanya keluhan atas penutupan kawasan lokalisasi oleh masyarakat yang berada disekitar lokalisasi tersebut.
Dirinya mengutarakan bahwa pada dasarnya, saat ini pemerintah daerah sedang melakukan tahapan sosialisasi seperti yang dianjurkan oleh Kementerian Sosial. Hal itu sesuai dengan tahapan-tahapan yang diminta oleh pemerintah pusat beberapa waktu yang lalu.
“Anjuran dari pemerintah pusat yang ingin meniadakan lokasi prostitusi, jadi ini merupakan langkah upaya persuasif, sementara kita menghimbun data dan memperhatikan aspek-aspek yang ada, nanti langkah solusi terbaik, akan kita bahas untuk menjadi pertimbangan. Jadi tidak hanya menutup namun juga memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang tinggal disekitar sana,” ujarnya.
Diketahui, bahwa pemerintah daerah Kabupaten Bintan melalui Dinas Sosial Kabupaten Bintan telah menggelar sosialisasi rencana penutupan lokalisasi yang digelar di klinik Kampung Bukit Indah KM 24 Toapaya, Kamis (12/7) semalam.
Penutupan lokalisasi tersebut mendapatkan tanggapan pesimisme dari masyarakat yang tinggal disekitar lokalisasi. Karena langkah penutupan lokalisasi tersebut dinilai akan berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat yang tinggal disekitar sana. (Red)