Inforakyat, Natuna- Danrem 033/Wira Pratama Brigadir Jenderal TNI Gabriel Lema, S. Sos., Pimpin upacara pemberangkatan 10 orang prajurit Satgas Pam Pulau Terluar Batalyon Komposit 1/Gardapati di Natuna menuju pulau terluar Pulau Sekatung.
Dalam sambutannya Danrem menyampaikan rasa bangganya berangkatkan 10 personel Batalyon Komposit yang di pimpin Letda CPL Jhony Marison melaksanakan pengamanan pulau terluar.
Menurut Danrem, penugasan ke daerah pulau terluar bagi setiap prajurit adalah merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan.
“ini juga sekaligus sebagai bukti bahwa TNI sebagai komponen inti pertahanan masih dipercaya oleh negara untuk mengemban tugas menjaga dan mengamankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Danrem, Kamis (21/2).
Danrem juga menyampaikan prestasi kerja akan dapat di wujudkan, manakala setiap prajurit diharapkan memiliki kemauan, kesungguhan, keiklasan dan kemampuan yang dipersyaratkan untuk mengemban tugasnya dengan baik.
Untuk mencapai hal tersebut, para prajurit Batalyon Komposit 1/Gardapati, telah mendapat pembekalan yang memadai melalui tahapan latihan pratugas yang diprogramkan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut.
Bahwa peninjauan yang dilakukan oleh komando, diperoleh kesimpulan bahwa satuan Batalyon Komposit 1/Gardapati dinyatakan siap untuk diberangkatkan ke daerah penugasan pulau-pulau terluar.
Danrem juga mengingatkan kepada Satgas Pam Pulau Terluar Batalyon Komposit 1/Gardapati harus menghindari terjadinya pelanggaran disiplin murni yang dapat dikategorikan tindak pidana militer dan tindak pidana umum seperti insubordinasi, desersi, perkelahian antara sesama prajurit tni/polri, tindakan asusila dan narkoba.
“Pelanggaran atas hal-hal tersebut diatas tidak saja akan mencoreng citra pribadi kalian, tetapi juga nama satuan,” ucap Danrem.
Dalam kesempatan tersebut juga di hadiri Wabup Kabupaten Natuna, Dandim 0318/Natuna Kapolres Natuna,serta FKPD Kabupaten Natuna, (Red/Penrem033/WP)