Inforakyat, Tanjungpinang- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjunginang kembali menggelar debat publik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tanjungpinang yang kedua, di Hotel Aston, Tanjunginang, Selasa, 15 Mei 2018. Debat mengangkat tema ekonomi, pariwisata pariwisata dan lingkungan serta sosial.
Soal ekonomi, Paslon Syahrul – Rahma (SABAR) ingin memperkuat Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Kreatif melalui pembangunan pusat usaha kecil dan menengah (UKM Centre).
“Untuk mencapai sesuai harapan, maka UKM Centre akan dibangun Media Promosi, Informasi UKM, Workshop, Packaging House dan Balai Diklat,” ungkap Syahrul yang disambut tepuk tangan riuh.
Sepertinya Syahrul dan Rahma sangat memahami benar soal ekonomi kerakyatan di Tanjungpinang. Dimana menurut Syahrul, dalam pembangunan ekonomi harus melibatkan seluruh masyarakat.
Maka perlu menata keberadaan pedagang kaki lima agar tertib, bersih, rapi dan estetis. Kemudian pembinaan pelaku usaha mikro/kecil dan kelompok koperasi yang berkelanjutan.
“Pembangunan UKM dan koperasi ini berbasis IT karena
harus disejalankan dengan perkembangan teknologi,” kata Syahrul.
Sementara Rahma pasangan Syahrul mengatakan, selain pendirian UMKM Center, Juga akan mempermudah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah dalam memperoleh modal usaha melalui program kemitraan.
Menurut Rahma dalam agenda pembangunan Ekonomi dan Investasi harus bermuara kepada pembelaan usaha UMKM dan koperasi. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas inflasi dengan mengedepankan pasokan arus barang yang efisien dan efektif.
Maka untuk mencapai hasil maksimal, semua potensi harus digerakkan. Diantaranya, tatakelola BUMD harus ditingkatkan yang profesional, bebas KKN dan mandiri.
Kemudian meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota lainnya, pihak KADIN, pelaku pasar dan lembaga lainnya. “Ini agar tercipta pemerataan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya, peningkatan investasi di sektor industri dengan mengedepankan keunggulan dan karakteristik daerah yang kemudian bersinergi dengan pelaku UMKM yang ada di Kota Tanjungpinang.
Dalam persoalan ekonomi, peningkatan kapasitas infrastruktur juga menjadi perhatian Paslon Syahrul-Rahma. Pembangunan infrastruktur untuk memastikan keramahan iklim investasi melalui ketersediaan lahan, energi dan air bersih.
“Kita juga akan memberikan kemudahan perizinan bagi sektor-sektor strategis sebagai keunggulan investasi,” ujar Syahrul. (Red)