Inforakyat, Tanjungpinang- Kondisi keuangan Pemerintah daerah Provinsi Kepri yang mengalami defisit membuat Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun berencana membatalkan pembelian mobil dinas baru untuk Gubernur. Pasalnya, pembelian mobil dinas baru tersebut akan semakin memberatkan keuangan daerah.
“Fasilitas buat saya beli mobil baru tak payah. Lebih baik sewa saja mobil Innova atau apa saja, saya bisa pakai. Yang sudah dianggarkan akan kita batalkan,” kata Nurdin. Senin (8/8).
Nurdin juga mengatakan, pada APBD Perubahan 2016 nanti, pihaknya akan memangkas kegiatan yang tidak penting disejumlah SKPD, salah satunya studi banding.
“Yang penting kegiatan itu tidak menyentuh kepentingan masyarakat, kita pangkas, apa yang prioritas kita utamakan. Pelayanan dasar oke. Seperti pendidikan dan kesehatan. Termasuk insfrastruktur seperti pelabuhan dan bandara harus bagus. Maka itu fasilitas saya dipotong untuk masyarakat,” tegasnya.
Nurdin berharap, apa yang dilakukannya ini dapat diikuti oleh seluruh pejabat dilingkungan Pemprov Kepri khususnya Kepala Satuan Kerja Perangkah Daerah (SKPD).
“Harapan saya kepala SKPD sama semua. Karena, tahun 2016 merupakan tahun transisi. Saya tak bisa berbuat terlalu banyak, jujur saya katakan. Namun 2017 kita akan bekerja lebih keras lagi,” ungkapnya.