inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Zulhidayat menuturkan, tahun ini, lanjutan pembangunan Quran Center dilanjutkan.
Ini merupakan salah satu bangunan janji kampanye Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul-Hj Rahma. Anggaran yang disediakan Pemko Tanjungpinang untuk lanjutan pembangunan tersebut senilai Rp5 miliar.
‘Sampai saat ini masih dilanjutkan atau tidak ditunda. Meski harus diakui, beberapa pembangunan fisik khususnya yang bersumber dari DAK ditunda. Anggaran ditarik kembali kepusat menangani persoalan wabah Covid-19,” ujarnya belum lama ini.
Seperti diketahui bersama, beberapa pembangunan fisik bersumber dari APBD pun ada yang dituna. Anggarannya digunakan membantu menyelesaikan penanganan virus Corona.
Ia menuturkan, anggaran itu digunakan untuk membangun Ruang Kelas Belajar (RKB). Setelah tahun sebelumnya, pembangunan tahap pertama diplot anggaran pematangan lahan dan batu miring.
Bangunan tersebut rencannya berdiri di lahan sekitar dua haktare. Berlokasi di Bukit Manuk, Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota.
Kepala Bidang CK PUPR Kota Tajungpinang, Dessy menuturkan, tahun ini pembangunan Quran Center dilanjutkan. Dilakukan secara bertahap.
“Sampai saat ini, belum ada instruksi menunda,Insya Allah bisa teraliasi,” ucapnya.
Ia menuturkan, tahun ini bangun dua RKB nya dulu. Masing-masing ukurannya 30 meter dikalikan 10 meter.
Dituturkannya, RKB tersebut nantinya identik dengan nuansa Melayu.
Sekretaris Komisi III DPRD Tanjungpinang Ashady sebelumnya menuturkan pembangunan Quran Center harus dilanjutkan. Serta dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran.
Ia menilai ini tentu penting karena masuk menjadi salah satu visi pembangunan kepala daerah H Syahrul-Hj Rahma. Menjadi sarana membangun SDM yang berkarakter dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ia menuturkan, pembangunan Quran Center dilaksanakan secara bertahap.
”Tidak disepakati bentuk multiyears, namun ini mejadi salah satu prioritas yang harus diselesaikan. Tahun lalu pematangan lahan dan pembangunan batu miring, tahun ini dilanjutkan dengan pembangunan,” ujarnya belum lama ini.
Ia pun mengingatkan agar pekerjaan pembangunan Quran Centre bisa dilakukan segera. Anggaran pembangunan gedung diperkirakan senilai Rp20 sampai Rp26 miliaran.
”Rincinya saya tak ingat, mungkin senilai Rp26 miliaran yang dianggarkan bertahap. Kami dukung rencana pembangunan namun harus tetap dan sesuai,” tuturnya.
Ia menuturkan, alokasi anggaran tahap awal untuk pematangan lahan sudah dilaksanakan tahun lalu.
Tahun ini lanjutkan bangunan gedung. Meliputi ruang kelas, ruang guru, masjid, ruang perkantoran, asrama santri serta lahan parkir.
Menurutnya, sebagai daerah Melayu, sangat identik dengan agama Islam dan mencermati itu, maka pemerintah perlu membangun Quran Centre itu. (Adv)
