Home / Aspirasi / Dituding Obok-obok Tas Penumpang dan Tidak Beretika Dalam Pelayanan, Bea Cukai Tanjungpinang Bungkam

Dituding Obok-obok Tas Penumpang dan Tidak Beretika Dalam Pelayanan, Bea Cukai Tanjungpinang Bungkam

Inforakyat, Tanjungpinang- Perlakuan oknum petugas Bea Cukai (BC) Tanjungpinang kepada salah satu penumpang Ferry rute Malaysia-Tanjungpinang disebut tidak beretika dan diluar batas pelayanan. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu tokoh pemuda Kota Tanjungpinang Andy Cori saat menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya bersama istri saat pulang dari Malaysia, Minggu (22/5) kemarin.

Andy Cori juga menerangkan perlakuan tidak menyenangkan dan sangat merugikan pihaknya tersebut bermula saat pemeriksaan barang secara manual akibat kerusakan mesin pemindai barang bawaan penumpang atau X-ray dipelabuhan.

“Mereka yang tidak siap, kok penumpang yang harus dirugikan. Untuk menjalani pemeriksaan tas semua penumpang butuh waktu sekitar 5 jam yang mesti dijalani setiap penumpang. Ada hampir 200 penumpang ferri Marina yang baru sandar di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang dari Situlang laut yang mesti menjalani pemeriksaan manual,” terang Cori dalam siaran persnya, Senin (23/5).

“Biasanya barang langsung masuk X-Ray dan setiap penumpang mesti melintas di alat body scanning. Tapi Ini berbeda, semua barang penumpang diperiksa secara manual. Pakaian-pakaian dalam penumpang juga diperiksa termasuk celana dalam istri saya yang sudah dipakai. Ini memalukan karena dilihat oleh penumpang yang lain yang menunggu diperiksa,” tambahnya.

Cori mengungkapkan pemeriksaan seperti ini sangat memalukan daerah. “Mestinya bea cukai memakai x-ray. Kalau rusak ya mereka cepat perbaiki atau diganti dengan x-ray lain agar pemeriksaan tetap jalan namun penumpang dan turis tidak dirugikan dan tidak dipermalukan,” ucap Cori.

Menurutnya, setiap penumpang yang menjalani pemeriksaan manual dengan cara barang bawaannya dibongkar di tempat terbuka, penumpangnya tidak boleh protes karena tidak digubris oleh petugas yang melakukan pemeriksaan.

Sebagaimana diketahui bersama, Pemerintah Provinsi Kepri sedang gencar-gencarnya mencanangkan Kepri menjadi tujuan wisata mancanegara dengan berbagai promosi kemudahan dan layanan terbaik untuk semua wisatawan. Namun, nampaknya program Pemda ini malah berbanding terbalik dengan kebijakan sepihak Bea Cukai Tanjungpinang yang mempermalukan para turis dan penumpang dengan cara membongkar semua tas milik penumpang ferry rute Malaysia Tanjungpinang di Pelabuhan Sri Bintan Pura.

Untuk memastikan keluhan dan pernyataan salah satu penumpang tersebut, media ini telah melayangkan upaya konfirmasi kepada pihak Bea Cukai Tanjungpinang. Hanya saja, pihak Humas Bea Cukai Ferdinan Ginting saat dikonfirmasi melalui saluran pesan WhatsApp nya enggan mengklarifikasi keluhan yang disampaikan penumpang tersebut. (Red)

About Redaksi

Check Also

Lis: Tiga Tahun Pemda Tidak Fokus Perbaiki Ekonomi, Tanjungpinang Masuk Urutan Kedua Tingkat Kemiskinan Tertinggi di Kepri

Inforakyat, Tanjungpinang- Calon Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyoroti tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Tanjungpinang …