Home / Aspirasi / DPRD Batam Cari Solusi Persoalan Sekolah Ebenezer Dengan PT.Kaliban Lewat RDP

DPRD Batam Cari Solusi Persoalan Sekolah Ebenezer Dengan PT.Kaliban Lewat RDP

Inforakyat, Batam- Sekolah Ebenezer dan PT. Kaliban tidak mencapai kesepakatan dalam dua kali pertemuan. Hal tersebut mengakibatkan sampai sekarang pihak majelis guru dan orang tua murid resah dengan kondisi gedung sekolah Ebenezer yang rentan roboh.

Dengan kondisi seperti itu, kedua belah pihak sepakat melakukan pertemuan dengan pihak DPRD Kota Batam yang diterima oleh Wakil Ketua DPRD Batam bersama sejumlah Anggota DPRD lainnya.

Kepala Sekolah Ebenezer, Agus, menyampaikan, permasalan di sekolah Ebener, Kabil sudah terjadi dua kali longsor yakni di Tahun 2018 dan 2019. Pertemuan pihak yayasan dengan pihak PT. Kaliban memang sudah dilakukan sampai dua kali dan tidak ada hasil.

“Saat ini kami sangat resah karena kondisi sekolah. Jangan sampai ada korban baru,  kita jadi ribut. Lebih baik kita mencegah. Untuk itu, kepada DPRD Kota Batam, bantulah bagaimana masalah ini supaya ada solusinya lanjutnya,” kata Agus, Kamis (5/3).

Ditempat yang sama, orang tua murid Pantas Situmorang menyampaikan, ia sangat mengkhawatirkan kondisi sekolah tersebut dimana anaknya yang saat ini sekolah di Ebenezer.

“Saya khawatir kalau sekolah roboh karena sudah dua kali terjadi longsor tidak ada perhatian dari pihak PT. Kaliban. Oleh karena itu, untuk Bapak yang terhormat, DPRD Kota Batam, supaya membantu penyelesaian masalah ini,” ujarnya.

Sementara dari pihak PT. Kaliban, Ayu, menyampaikan sudah melakukan tindakan pemasangan terpal dan saat ini besi sudah siap tinggal merakit.

“Tapi karena kita bertetangga dengan pihak sekolah, mohon ada win-win solution. Apa lagi sekolah ini mendukung program pemerintah. Mohon di bantulah kami dalam hal ini,” ujarnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Wakil ketua DPRD Kota Batam, Ruslan Ali Washim, mengatakan bahwa usaha tidak boleh mati. Pendidikan tidak boleh berhenti, untuk itu mari kita cari solusi bersama.

“Mari kita cari jalan keluar. Kita fokus di lapangan karena pemotongan lahan itu rentan dengan gedung sekolah Ebenezer. Kita harus mencari solusi. Solusi tidak boleh retorika, harus nyata, action langsung. Dan kita mengundang para pihak untuk minta masukan supaya ada solusi dan minta supaya masalah ini cepat selesai,” tutupnya. (Lamhot Sipayung)

About Redaksi

Check Also

Pemprov Kepri Melalui DKP Salurkan Berbagai Bantuan Kepada Nelayan dan Masyarakat Termasuk Perlindungan BPJS Untuk Sejahterakan Nelayan

Inforakyat Tanjungpinang- Salah satu Program Prioritas Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yakni Program Perlindungan Nelayan. …