inforakyat.com Gerbang Informasi Masyarakat Kepri
Related Articles
Inforakyat, Tanjungpinang- DPRD Kepri bersama Gubernur Kepri menggelar paripurna pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun anggaran 2019. Rabu (21/11) di ruang rapat utama DPRD Kepri Dompak.
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan bahwa setelah dilakukan pembahasan rancangan KUA dan PPAS Tahun anggaran 2019 oleh TAPD bersama Banggar DPRD Kepri, maka diperoleh kesepakatan terhadap struktur APBD Kepri,
yakni rencana pendapatan mengalami kenaikan sebesar Rp.430.706.223.211,04 atau naik sekitar 13,46% dibandingkan APBD P 2018, sehingga jumlah pendapatan yang semula berjumlah Rp. 3.198.857.947.780,96 sekarang adalah Rp. 3.629.564.170.992.
“Sementara dari sisi penerimaan pembiayaa daerah menurun sebesar
(-23,91%) atau Rp. 9.427.248.919,41 dari jumlah penerimaan pembiayaan sebelumnya sebesar Rp. 39.427.248.919,41 sehingga jumlah penerimaan dari sisi pembiayaan daerah menjadi Rp.30.000.000.000,” jelas Jumaga.
Sedangkan proyeksi jumlah belanja daerah dibandingkan APBD Perubahan 2018 mengalami peningkatan sebesar 13,01% Rp. 421.278.974.291,63, sehingga total jumlah belanja daerah tahun anggaran 2019 diproyeksikan menjadi sebesar Rp. 3.659.564.170.992 dari anggaran belanja daerah pada APBD P Tahun anggaran 2018 sebelumnya sebesar Rp. 3.238.285.196.700,37.
“Dengan demikian total rencana struktur APBD Tahun Anggaran 2019 mengalami peningkatan sebesar Rp.421.278.974.291,63 dari jumlah APBD Perubahan Tahun Anggaran 2018 yang sebelumnya Rp. 3.238.285.196.700,37. Sehingga jumlah APBD 2019 menjadi Rp. 3.659.564.170.992,” papar Jumaga.
Pagu sementara tersebut akan menjadi pagu definitif, setelah rancangan perda tentang APBD 2019 ini disetujui bersama antara Kepala Daerag dengan DPRD, serta ranperda tentang APBD tersebut ditetapka oleh Kepala Daerah menjadi Perda tentang APBD 2019. (Red)
